Kabarreskrim.net // Bungo
Warga Kampung Sei Tubu, Dusun Tanjung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tergantung di atas pohon duku, Selasa pagi (17/6/2025).
Korban diketahui bernama Cecep Supriadi (32), warga Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Muara Bungo. Menurut informasi yang dihimpun, korban telah menghilang selama dua hari dan tidak dapat dihubungi keluarganya sejak Minggu (15/6/2025).
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono melalui Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Noer, membenarkan adanya penemuan jasad tersebut. Ia menjelaskan, kejadian bermula penemuan Mayat saat Muhammad, salah satu warga, menghubungi Hasrun—paman korban—sekira pukul 08.00 WIB. Dalam percakapan tersebut, Muhammad menyampaikan kekhawatiran karena korban belum pulang dan tidak bisa dihubungi sejak diantar istrinya ke rumah nenek Hasan.
Hasrun kemudian mengingatkan bahwa beberapa hari sebelumnya, korban sempat mengutarakan keinginannya untuk dimakamkan di dekat makam ibunya di Rantau Panjang, Kabupaten Merangin, jika ia meninggal dunia.
Berdasarkan petunjuk tersebut, Muhammad bersama rekannya, Jefri Syahputra, melakukan pencarian ke belakang rumah nenek Hasan di kawasan Sungai Tubu. Sekitar 20 meter dari rumah, mereka dikejutkan dengan penemuan jasad Cecep tergantung di atas pohon duku.
Penemuan itu segera dilaporkan ke pihak keluarga dan Kepolisian Sektor Bathin II Babeko. Tidak lama kemudian, Tim Inafis Polres Bungo bersama Unit Reskrim, Unit IK, dan BKTM tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD H. Hanafie Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan luar oleh dr. Jery bersama tim Inafis menyebutkan tanda-tanda bunuh diri. Ditemukan lidah korban menjulur, air mani keluar, dan simpul jeratan di leher merupakan simpul hidup—semua ini menguatkan dugaan bahwa korban tewas akibat gantung diri.
“Benar, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban meninggal karena bunuh diri,” ujar AKP M. Noer.
Selanjutnya Pihak keluarga kini tengah bersiap untuk proses pemakaman korban ke TPU di Bungo. (Resman)