Kabarreskrim.net // Surabaya
Lembaga riset dan kebijakan publik Sygma Research and Consulting (SRC) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang melantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian dengan Prof. Jimly Asshiddiqie sebagai ketua. Dukungan ini disampaikan oleh dua peneliti Sygma, Nasir Fakhrudin dan Ken Bimo Sultoni, dalam keterangan resmi di Surabaya, Jumat (8/11).
Menurut Nasir Fakhrudin, pembentukan komisi tersebut adalah langkah strategis untuk mempercepat transformasi kelembagaan Polri menuju profesionalisme dan transparansi. Ia menilai keputusan Presiden Prabowo menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menata ulang sistem keamanan nasional.
“Langkah Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian merupakan keputusan strategis yang patut diapresiasi. Reformasi kepolisian adalah kebutuhan mendesak untuk memperkuat kepercayaan publik dan memastikan bahwa Polri menjadi institusi yang benar-benar profesional dan akuntabel,” ujar Nasir.
Sementara itu, Dr. (Cand.) Ken Bimo Sultoni, S.I.P., M.Si., CEO Sygma Research and Consulting yang juga Dosen Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya (UNESA), menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal agenda reformasi Polri melalui kajian akademik berbasis riset independen sebagaimana yang pernah dilakukan lembaganya sebelumnya. Ia menilai langkah Prabowo sejalan dengan rekomendasi Sygma yang menekankan pentingnya pembenahan sistem manajemen, transparansi anggaran, serta penguatan pengawasan eksternal di tubuh Polri.
“Sygma sejak awal konsisten mendorong reformasi kepolisian yang substantif, bukan hanya seremonial. Kami siap mendukung melalui kajian akademik dan riset kebijakan agar reformasi ini berjalan terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegas Bimo.
Menurut Sygma, langkah Presiden Prabowo menunjukan kesinambungan dari upaya reformasi Polri yang sudah menjadi kebutuhan nasional sejak era reformasi birokrasi. Dengan keterlibatan figur seperti Prof. Jimly Asshiddiqie, reformasi diharapkan akan lebih kredibel dan terarah.
“Kehadiran Prof. Jimly sebagai ketua komisi memberikan sinyal kuat bahwa reformasi Polri akan dijalankan secara konstitusional, transparan, dan berbasis akuntabilitas publik,” tutup Nasir.
Sygma Research and Consulting menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan publikasi hasil kajian kebijakan sebagai bentuk kontribusi akademik dalam mendukung terciptanya Polri yang profesional, modern, dan dipercaya publik.
Ketua Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) yang merupakan Tokoh Masyarakat Kabupaten Malang, Muhlis Ali memberikan apresiasi atas sikap dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dengan melantik 10 figur terbaik Indonesia guna mengemban tugas untuk melakukan proses dan tahapan mereformasi institusi Kepolisian Republik Indonesia sebagaimana tuntutan dan aspirasi publik yang cukup deras.
“10 figur terpilih dan kemudian telah dilantik Presiden Prabowo mesti didukung semua pihak agar amana tugas yang berat ini bisa ditunailan dengan baik sesuai aspirasi publik bagaiman kedepan Polri bisa relevan dengan perkembangan jaman dan jadi institusi yang ideal sebagaimana harapan publik,” kata Muhlis Ali yang juga Founder Pusdiklat Graha Yakusa kepada redaksi JatimUPdate.id pada Sabtu pagi (08/11/2025).
Muhlis Ali percaya kesepuluh figur yang diketahui sarat pengalaman baik dari yang sipil maupun yang polri serta purnawirawan polri adalah sosok-sosok terbaik.
“Semoga kesepuluh figur ini bisa menjawab keresahan dan aspirasi publik akan institusi ideal Polri kedepan dengan sangat baik. Publik mesti percaya sambil tetap dipantau kinerjanya, beri masukan agar keinginan bersama Polri lebih baik bisa terwujud,” ungkap Muhlis Ali. (Fredo)
