Kabarreskrim.net // Bungo
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang telah berganti nama yang sebelumnya Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) yang mana perubahan ini diharapkan dapat menciptakan sistem penerimaan lebih adil, transparan dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan di berbagai daerah.
SPBM tahun 2025 menggunakan empat jalur utama yaitu domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi
Perubahan ini bukan sekedar pergantian nama, namun ada kebijakan baru yang perlu diketahui oleh sekolah maupun orang tua murid dan juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan sistem penerimaan agar lebih inklusif dan berkualitas.
Salah satu yang paling ditekankan dalam Permen no 3 tahun 2025 ini adalah maraknya kecurangan manipulasi alamat untuk jalur Zonasi pada sistem yang lama atau sistem PPDB.
Menurut Permen ini dampak bagi sekolah antara lain sekolah harus menyelesaikan sistem penerimaan baru dengan kebijakan baru ini termasuk perubahan sistem seleksi berdasarkan domisili bukan zonasi.
Namun berbeda hal yang terjadi yang dilakukan oleh sistem di Diknas kabupaten Bungo masih ditemukan sekolah yang masih ada melakukan kecurangan melalui sistem domisili, salah satunya ada adalah SMP N 4 bungo.
Sekolah yang beralamat di Sungai Kerjan Kecamatan Bungo Dani ini tidak mengacu SPMB dan seolah olah Permen tersebut tidak berarti apa apa dan diduga masih melakukan kecurangan.
Hal ini terbukti ketika media berkunjung ke sekolah untuk menanyakan daya tampung siswa baru tahun 2025 , hampir seluruh majelis guru maupun panitia yang ada dalam ruangan tersebut mengatakan siswa telah penuh terisi sesuai dengan sistem yang ada yaitu sebanyak 256 siswa, dan hal yang sama juga disampaikan oleh kepala sekolah pada saat pendaftaran ulang di ruang kerjanya, “Sudah penuh pak” kata majelis guru pada salah satu wali murid yang datang pada saat itu.
Namun setelah MPLS usai didapat informasi ada 3 orang siswa masuk sekolah tanpa mengikuti MPLS yang jarak rumahnya dengan sekolah tidak masuk dengan sistem domisili dan telah ditolak sebelumnya saat mendaftar awal apapun siswa/siswi tersebut adalah inisial CP, DS dan VP.
Ketua panitia penerimaan siswa baru kabupaten Bungo Vikiazhar dikonfirmasi melalui handphone nya namun tidak memberi respon apa apa alias bungkam (23/7/2025). (Resman)