Polres Pelalawan Amankan Aksi Unjuk Rasa Oleh Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI)

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Pelalawan

Pada hari Senin, 17 November 2025, sekira pukul 09.40 Wib, bertempat di Gerbang Masuk Pos I PT. RAPP Pkl. Kerinci, telah dilaksanakan Aksi Unjuk Rasa oleh Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kab. Pelalawan. Aksi ini diikuti oleh sekitar 150 orang massa yang dipimpin oleh Sdr. Satria Putra selaku Ketua DPW FSPMI Prov. Riau dan Sdr. Yudi Efrizon selaku Ketua KC. FSPMI Kab. Pelalawan.

Bacaan Lainnya

Massa aksi menyampaikan tuntutan kepada PT. RAPP, antara lain hapus outsourcing, tolak PHK sepihak, naikkan upah tahun 2026 sebesar 8,5% s/d 10,5%, perlindungan hak normatif pekerja perempuan, dan penerapan struktur skala upah. “Kami tidak akan diam saja jika perusahaan tidak memenuhi tuntutan kami,” ujar Sdr. Yudi Efrizon.

Pihak perusahaan, yang diwakili oleh Humas PT. RAPP, Muhammad Wan Jack, menyampaikan bahwa perusahaan menerima aspirasi dan beberapa poin akan dijadikan catatan dan fokus untuk internal. “Kami berharap massa dapat membubarkan diri dan kami akan memprioritaskan 60 orang yang terkena PHK oleh kontraktor IAM,” ujarnya.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan aman dan terkendali, meskipun sempat terjadi dorong-dorongan antara pihak keamanan dan massa aksi karena tidak ada perwakilan perusahaan yang menghampiri massa aksi. “Kami akan terus melakukan aksi jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” ujar Sdr. Satria Putra.

Pihak kepolisian, yang dipimpin oleh Pamenwas Kabag Ren Polres Pelalawan KOMPOL Akhmad Zain Rofiqi, SH, dan Kabag Ops Polres Pelalawan AKP Yulhairi, SH, MH, menyatakan bahwa aksi unjuk rasa berlangsung dengan aman dan terkendali. “Kami akan terus memantau situasi dan melakukan upaya untuk menjaga keamanan,” ujarnya.

Setelah perundingan dengan pihak perusahaan, massa aksi membubarkan diri setelah pihak management PT RAPP berjanji akan memprioritaskan 60 orang yang terkena PHK oleh kontraktor IAM dan akan menjamin mempekerjakan kembali di kontraktor SML. “Kami berharap perusahaan dapat memenuhi janjinya dan kami dapat kembali bekerja dengan aman dan sejahtera,” ujar Sdr. Yudi Efrizon.

Aksi unjuk rasa ini menunjukkan bahwa buruh di Kab. Pelalawan berani menyuarakan hak-hak mereka dan menuntut keadilan. “Kami akan terus melakukan aksi jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” ujar Sdr. Satria Putra.

Pihak perusahaan diharapkan dapat memenuhi tuntutan buruh dan menjaga hubungan industrial yang harmonis. “Kami berharap perusahaan dapat memenuhi janjinya dan kami dapat kembali bekerja dengan aman dan sejahtera,” ujar Sdr. Yudi Efrizon.

Dengan demikian, aksi unjuk rasa ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak buruh dan menjaga hubungan industrial yang harmonis. (AS)

Pos terkait

banner 728x90