Kabarreskrim.net // Situbondo
Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan Tim Identifikasi Sidik Jari Sistem Otomatis Indonesia (Inafis) untuk membantu Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap tiga orang dalam satu keluarga di Kabupaten Situbondo. Ketiga korban merupakan pasangan suami istri dan seorang anak yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, pada Minggu (28/12/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepala Polres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, keterlibatan Tim Inafis Polda Jawa Timur diperlukan karena keterbatasan peralatan yang dimiliki Polres Situbondo serta kondisi tempat kejadian perkara (TKP) yang telah didatangi banyak warga sebelum polisi tiba.
“Tim Inafis Polda Jatim memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap. Oleh karena itu, kami meminta bantuan untuk melakukan olah TKP secara menyeluruh,” ujar Rezi di Situbondo, Senin (29/12/2025).
Rezi menjelaskan, proses penyelidikan sempat mengalami kendala karena TKP tidak steril, sehingga berpotensi menghilangkan atau merusak jejak penting. Meski demikian, polisi terus mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan saksi. Terkait hasil autopsi, Rezi menyampaikan bahwa hingga kini hasil pemeriksaan medis belum sepenuhnya rampung. Namun, berdasarkan temuan awal, ketiga korban diduga meninggal dunia akibat luka di bagian leher yang disebabkan oleh senjata tajam.
“Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari tim medis, termasuk kemungkinan adanya zat atau bahan tertentu yang dikonsumsi para korban sebelum meninggal,” kata Rezi.
Pemeriksaan medis dilakukan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Selain itu, polisi telah memeriksa lebih dari lima orang saksi dan tidak menutup kemungkinan akan memintai keterangan saksi tambahan.
Dalam proses penyelidikan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah pisau yang ditemukan di kamar mandi, lima unit telepon genggam, serta beberapa benda lain yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Adapun identitas ketiga korban masing-masing adalah Muhammad Hasim (58), istrinya Suningsih (38), dan anak mereka Umi Rahmania (18). Polisi menyatakan masih terus mendalami motif dan kronologi kejadian untuk mengungkap pelaku di balik dugaan pembunuhan tersebut. (Fredo)









