Kabarreskrim.net // Solok, Sumatera Barat
Berawal dari surat mosi tidak percaya yang dimotori oleh orang-orang yang merasa sakit hati dengan pengurus masjid Abrar CS di karenakan bisa jadi pengurus tidak lagi belanja pada warungnya tambah lagi mantan pengurus lama Lelo CS ingin ambil lagi kekuasaan sebagai pengurus di karenakan uang kas Masjid sudah terkumpul ratusan juta rupiah yang anehnya beberapa orang Ninik Mamak bisa terpancing ulah irang-orang ini termasuk ada oknum tokoh masyarakat Am Kalek berkedok sebagai moderator tahu-tahunya sebagai provokator kalau hal ini di biarkan berlarut-larut akan terjadi di Alahan Panjang perpecahan antara Ninik Mamak dengan keponakan dan tokoh masyarakat tidak akan dipandang lagi sebagai tokoh masyarakat.
Di tambah lagi oknum Pegawai Kadepak Marlizon yang mertuanya juga ikut terpilih sebagai pengurus yang didirikannya secara ilegal alias melanggar hukum juga ikut bermain disini seharusnya dia orang yang mengerti hukum tapi dia juga ikut mengompori demo ilegal segelintir masyarakat dengan membawa preman-preman bahkan yang tidak pernah datang ke Masjid supaya Melanggar hukum alias hukum RIMBA.
Setelah di temui camat Lembah Gumanti diruang kerjanya beliau berjanji akan menyelesaikan ini dalam waktu dekat supaya masalah ini tidak menimbulkan polemik berkepanjangan di kemudian hari. Usulan dari Ninik mamak yang lain saat di temui wartawan Beliau sangat menyesalkan dengan kejadian ini tapi kalau mereka itu merasa benar semua sebaiknya bawa aja ke jalur hukum supaya kita tau mana yang benar mana yang salah dan Ninik mamak disini jangan ada yang MENYEBLIH 2 KALI (Manabie 2 kali ) dan buka semua Siapa siapa yang gelapkan uang kas masjid dan bahkan sudah dua tahun lebih pengurus Abrar Cs Duduk Jadi Pengurus tidak ada itikat baik mereka untuk memulangkan atau mengembalikan uang Masjid tersebut bahkan difitnah lagi pengurus Abrar Cs ini dengan Fitnah yang tidak masuk akal supaya untuk masa yang akan datang para Orang-orang ini bisa memainkan keuangan masjid Nauzubillah sambil beliau mengusap kepalanya. (Endang)
