Kabarreskrim.net // Muba
Kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan kebijakan pembangunan yang progresif, Kabupaten Musi Banyuasin kini menjadi magnet bagi investor luar negeri. Terbaru, perusahaan Rumania IAA dan Konsul Kehormatan RI di Constanta Emil Sirbu mengunjungi Muba untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang teknologi, energi, pertanian, hingga industri.
Kunjungan kehormatan ini disambut hangat oleh Bupati Muba H M Toha dan Wakil Bupati H Rohman beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Muba di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate. Pertemuan tersebut menandai langkah awal yang potensial dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rumania, khususnya melalui kerja sama daerah dan sektor swasta, Kamis (12/6/2025).
Kehadiran delegasi Rumania ini membuktikan bahwa potensi Muba tidak hanya diperhitungkan secara nasional, tetapi juga mulai dilirik oleh pelaku bisnis global. Langkah diplomatik ini membuka peluang baru bagi daerah untuk menjadi pemain penting dalam jejaring kerja sama internasional.
Dalam sambutannya, Bupati Toha mengapresiasi ketertarikan pihak IAA terhadap potensi besar Muba, mulai dari kekayaan alam, ketahanan pangan, hingga pengembangan energi terbarukan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Muba siap membuka pintu investasi yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi jembatan awal untuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan. Kami siap mendukung inisiatif global yang mempercepat transformasi ekonomi Muba,” tegas Toha.
Dalam sambutannya, Bupati Toha menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif kerja sama yang dibawa oleh pihak IAA. Menurutnya, kolaborasi lintas negara seperti ini merupakan wujud nyata dari semangat membangun jejaring global demi kesejahteraan bersama.
“Kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi visioner. Tawaran kerja sama yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan dan potensi daerah kami,” ujar Toha.
Bupati Toha juga menyoroti tiga program strategis yang ditawarkan pihak IAA, yaitu:
1. Pemanfaatan Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu sebagai pusat pemeliharaan, perawatan, dan operasional helikopter PUMA untuk kawasan Asia Tenggara.
2. Investasi pengembangan peternakan berbasis teknologi genetika, melalui persilangan antara kerbau sawah lokal dan bison Eropa.
3. Pengembangan infrastruktur pengolahan air minum yang inovatif dan berkelanjutan.
4. Pengolahan Turunan sawit dan Karet yang dapat dikerjasamakan mengingat potensi ini banyak di Musi Banyuasin .
inisiatif tersebut diyakini akan memberikan nilai tambah besar bagi pembangunan daerah dan mendukung pencapaian visi Muba 2025–2030: “Maju Lebih Cepat, Bersama Mensejahterakan Musi Banyuasin.”
CEO IAA Emil Sirbu mengungkapkan kekagumannya terhadap Muba. Meski baru pertama kali berkunjung, ia menyebut Kabupaten Muba terasa seperti “rumah kedua”.
Ia juga menjelaskan bahwa lawatannya ini merupakan bagian dari misi bisnis ke Indonesia pada 9–15 Juni 2025 untuk membangun kemitraan di sektor-sektor prioritas.
Sektor yang ditawarkan mencakup:
Teknologi modifikasi cuaca
Pengelolaan limbah berkelanjutan
Penambangan garam pegunungan
Budidaya anggur dan ekspor gandum, jagung, kedelai.
Inseminasi dan ekspor sapi
Energi terbarukan
Industri mini dan agroindustri
Farmasi, alat medis, dan manajemen rumah sakit. Sistem pengawasan udara
“Kami ingin menjadikan Muba sebagai mitra utama di Indonesia dalam pengembangan sektor-sektor inovatif dan strategis ini,” pungkas Emil.
Kunjungan ini turut diwarnai dengan jamuan makan siang yang menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban, memperkuat sinyal positif dari kedua belah pihak.
Turut hadir, Ambassador Tanasa Dumitru, Amhar Azeth, Repsresentative from the embassy republic of Indonesia in Bucharest Martin Soeprijadi Diaw, Eddy Santana Putra, Andi Wijaya Busro.(Enismiyana)