Kabarreskrim.net // Probolinggo
Dalam upaya mencegah meluasnya pengaruh judi online di kalangan pelajar, Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Eko Aprianto, S.H., memberikan penyuluhan kepada para siswa SMAN 1 Sukapura pada Kamis (17/7).
Penyuluhan yang digelar di aula sekolah itu membahas bahaya tersembunyi dari berbagai permainan digital yang mengandung unsur perjudian. Aipda Apri menjelaskan bahwa banyak game yang beredar di kalangan remaja saat ini dikemas menarik namun sejatinya merupakan bentuk judi online yang bisa berdampak buruk bagi penggunanya.
“Banyak aplikasi game tampak seperti permainan biasa, tapi sebenarnya itu judi online terselubung. Jika dibiarkan, ini bisa merusak masa depan generasi muda,” tegas Aipda Apri dalam penyampaiannya.
Tak hanya menjelaskan risiko finansial, Aipda Apri juga memaparkan dampak psikologis dan sosial yang dapat timbul, termasuk keretakan hubungan keluarga, pergaulan menyimpang, hingga ancaman hukum.
Menariknya, penyuluhan tersebut disampaikan dengan gaya yang khas. Meski bernada serius, Aipda Apri menyelipkan candaan dan bahasa yang dekat dengan kehidupan remaja, sehingga membuat para siswa antusias dan mudah memahami materi yang disampaikan.
Suasana aula pun terasa hidup. Para siswa menyambut penyuluhan itu dengan suka ria namun penuh perhatian. Banyak dari mereka tampak aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara mengenali serta menghindari praktik judi online.
Kepala SMAN 1 Sukapura menyampaikan apresiasinya terhadap Polsek Sukapura yang telah peduli terhadap pembinaan karakter siswa.
“Edukasi seperti ini sangat penting agar anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kuat menghadapi tantangan zaman digital,” ujar kepala sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program preventif kepolisian dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan terbebas dari pengaruh negatif teknologi. (Fredo)