Kabarreskrim.net // Simalungun
Praktik Perjudian berkedok Game Ketangkasan Mesin Tembak Ikan, diduga milik JS alias Jonnli alias Situmorang diduga mendapatkan restu dari Polres Simalungun.
Informasi itu diperoleh dari Seorang Warga Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Warga mengaku bermarga Saragih mengatakan, Praktik Perjudian berkedok Game Ketangkasan itu sudah tiga hari belakangan ini beroperasi. Sebelumnya Warga Sekitar sudah mengaku senang dengan tutupnya perjudian serupa.
“Percuma Lapor Polisi sekarang, karena walaupun kita laporkan bakal tak ditindak juganya itu. Kalaupun polisi razia, seperti biasanya sudah bocor duluan, sehingga sebelum polisi tiba, penyelenggara sudah terlebih dahulu menyembunyikan alat perjudian itu. Makanya saya bilang percuma Lapor Polisi bang,” ungkapnya kesal, Sabtu (25/10/2025).
Ironisnya, Penyelenggara Perjudian, berinisial JS dengan sesumbar mengatakan sudah membayar pihak Polres Simalungun dan Polda Sumut.
“Mereka bilang sudah bayar Polda Sumut dan Polres Simalungun agar diizinkan buka,” tambahnya.
Senada dengan ungkapan Saragih, Seorang Warga yang ditemui di sekitar Tibet, mengaku bermarga Sinaga juga menyayangkan praktik perjudian itu.
“Sudah sempatnya kita senang tak ada lagi meja ikan ikan disini. Tetapi sayangnya ini muncul lagi. Dengan adanya meja ikan ikan ini kita khawatir akan marak lagi aksi Pencurian Buah Sawit. Itu hampir dapat kita pastikan terjadi nanti,” ucap Sinaga.
Sinaga berharap penindakan praktik judi itu dibantu peran Oknum TNI. Karena menurut Sinaga, sudah percuma melapor kepada Polisi.
“Kalau boleh minta tolong agar TNI turut melakukan tindakan. Karena, kalau Polisi sudah taulah kita, tidak akan ada nanti hasilnya itu. Dan itu sudah biasa kita saksikan, Polisi datang setelah Mesin itu disembunyikan,” tukasnya.
Terpisah, Lasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Herison Manullang yang dikonfirmasi via WA mengaku, tidak mengetahui akan informasi tersebut dan berjanji akan melakukan penyelidikan.
“Akan dilidik,” tulisnya.
(Dharma)
