Kabarreskrim.net // Tanah Karo
Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut bersama Tim Gabungan lakukan Operasi Penggerebekan Praktik Perjudian di Wilayah Hukum Polres Tanah Karo.
Operasi Penggerebekan, Senin (08/09/ 2025). Sebanyak 29 Orang Terduga Pelaku diamankan beserta sejumlah barang bukti, berupa Mesin Tembak Ikan, Peralatan Dadu, Handphone, serta Uang Tunai Jutaan Rupiah.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.IK., SH., MH., dalam keterangannya mengatakan, Operasi Penindakan atas Laporan Masyarakat, tentang maraknya aksi perjudian di Jl. Letnan Mumah Purba, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.
“Tim Gabungan yang dipimpin Kasubdit III Jatanras bergerak ke lokasi, dan mengamankan 29 Orang, yaitu 22 Orang Pria dan 7 Orang Wanita, berikut barang bukti yang digunakan dalam praktik perjudian. Seluruhnya sudah dibawa ke Ditreskrimum Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut,” ucapnya.
Personel Gabungan yang terlibat Operasi ini berjumlah 42 Orang, yakni dari Personel Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Pomdam I/BB, serta Samapta Polda Sumut.
Barang bukti yang berhasil diamankan, dari :
– Perjudian Tembak Ikan, barang bukti disita, berupa 6 Unit Mesin Game (Kingdom, Lotus, Akong, dan Merak), 5 Unit Chip Ikan, 5 Unit Handphone, 1 Buku Cek Argo, dan Uang Tunai, sebesar Rp. 2.190.000.
– Perjudian Dadu, barang bukti yang disita, 4 Set Cadangan Pasangan Dadu, 1 Set Tempat Dadu, Uang Tunai, sebesar Rp. 3.720.000, 2 Terpal Lapak Dadu Kopiyok, dan 4 Unit Handphone.
Polisi juga memasang Garis Polisi di lokasi, serta berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tanah Karo untuk pengembangan kasus.
Kombes Pol Ferry menjelaskan, Polda Sumut terus konsisten menindak segala bentuk praktik perjudian yang meresahkan Masyarakat.
“Polda Sumut berkomitmen memberantas segala bentuk perjudian. Kami juga mengajak Masyarakat berperan aktif memberikan informasi kepada Kepolisian bila mengetahui adanya aktivitas serupa di lingkungannya. Keamanan dan ketertiban bersama hanya dapat terwujud melalui sinergi Aparat dan Masyarakat,” tegasnya.
Hingga saat ini, para Pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga tengah melakukan pengembangan kasus, penyitaan barang bukti, dan gelar perkara menentukan langkah hukum selanjutnya. (Dharma)
