Kabarreskrim.net // Medan
Pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025 memasuki Hari Ketiga, Rabu (19/11/2025). Hari ini, Polda Sumut bersama Satwil Jajaran semakin memperkuat langkah edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum dengan intensitas yang lebih tinggi.
Data kegiatan menunjukkan tren peningkatan pada seluruh aspek operasi, menandakan komitmen menjaga stabilitas Kamseltibcarlantas di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Sejak pagi, Petugas lalu lintas terus menyasar berbagai lapisan Masyarakat melalui kegiatan preemtif. Giat sambang kepada Komunitas Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat tercapai 68 kegiatan, sementara sosialisasi tertib berlalu lintas ke sekolah ,dan kampus, meningkat tajam menjadi 75 kegiatan.
Edukasi kepada Perusahaan dan Pabrik juga naik menjadi 47 kegiatan, menunjukkan dunia usaha turut menjadi sasaran penting dalam upaya menekan angka pelanggaran.
Disisi penyuluhan, pesan keselamatan berkendara disebarkan secara lebih masif melalui berbagai platform. Edukasi lewat Media Cetak dilakukan 51 kali, melalui Media Elektronik 283 kali, dan melalui Media Sosial melonjak hingga 2.116 kali.
Petugas aktif hadir di daerah rawan kecelakaan, dan sarat pelanggaran, sebanyak 488 kegiatan. Selain itu, upaya memperluas jangkauan informasi dilakukan dengan pemasangan 278 Spanduk, pembagian 3.030 Leaflet, 2.627 Stiker, serta pemasangan 22 billboard di titik strategis.
Pada kegiatan preventif, peningkatan yang signifikan kembali terlihat. Ramp check terhadap Pengemudi Bis dan Truck,, dilakukan 41 kali, sementara pengecekan kelengkapan Pengemudi dan Kendaraan di Sekolah, Kampus, dan Perusahaan dilakukan 60 kali.
Personel ditempatkan pada berbagai titik rawan pelanggaran sebanyak 564 kegiatan, disertai giat patrol6i yang makin diperkuat dengan 657 kegiatan. Operasi Turjawali juga berlangsung masif dengan 1.388 kegiatan, menunjukkan mobilitas Personel semakin aktif mencegah pelanggaran, dan kecelakaan.
Dari sisi penegakan hukum, Polantas tetap konsisten menerapkan pendekatan modern berbasis teknologi. Tercatat 40 pelanggaran melalui ETLE statis dan 50 melalui ETLE mobile, yang menunjukkan komitmen tanpa kompromi terhadap transparansi. Adapun pembinaan melalui teguran mencapai 1.107 kasus, sehingga total penindakan Hari Ketiga, sebanyak 1.197 Kasus.
Seluruh kegiatan berjalan dengan sangat baik. Personel melaksanakan tugas sesuai prosedur dan tetap mengedepankan sikap humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kaopsda Operasi Zebra Toba 2025, Kombes Pol Firman Darmansyah, S.IK., menerangkan, peningkatan kegiatan di Hari Ketiga itu bagian dari strategi untuk memaksimalkan kesadaran publik.
“Kami melihat respons positif Masyarakat. Hari Ketiga ini, pola pelaksanaan semakin dimasifkan untuk memastikan seluruh lapisan mendapat edukasi dan pengawasan. Harapannya, perubahan perilaku berkendara dapat muncul dari kesadaran, bukan semata karena penindakan. Keselamatan adalah prioritas utama kami,” imbuhnya. (Dharma)









