Kabarreskrim.net // Bungo
Sebanyak empat kali berturut turut kabupaten bungo meraih penghargaan piala adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Keberhasilan tersebut tidak semata mata dari pemerintah daerah melainkan hasil kerja keras dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinas Lingkungan Hidup(LH) yang telah berjuang keras siang dan malam untuk menjaga kebersihan kota.
Namun dibalik semua itu ada hal yang sangat dikeluhkan oleh dinas tersebut salah satunya adalah kendaraan pengangkut sampah yang tidak sudah tidak layak pakai seperti truk sampah untuk mengangkut sampah dari Tempat Penampungan Sampah Sementara(TPS) hingga ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Dari 12 unit truk pengangkut sampah hanya 5 diantara nya yang layak beroperasi 7 unit dibawah pembuatan tahun 2006 bahkan ada truk tahun 1991 sementara sampah di kabupaten bungo kian hari semakin bertambah namun armada pengangkutannya masih dibawah standar.
Adapun jenis truk sampah dinas LH di bawah tahun 2006 yang tidak layak pakai lagi
5 mobil ISUZU
-isuzu tahun 1991 BH 9310 K2
-isuzu tahun 1998 BH 4036 K2
-isuzu tahun 2004 BH 8001 K2
-isuzu tahun 2006 BH 8002 K2
-isuzu tahun 2008 BH 8009 K2
3 toyota kijang tahun 1991,1998,2011 dan satu unit Mitsubishi tahun 2004
sementara dinas LH harus mengangkut setiap 90 ton per hari dan meningkat setiap tahun.
Dengan kapasitas sampah yang begitu banyak sudah selayaknya mobil truk pengangkut sampah dinas LH diganti dan harus mempunyai truk Amrol dan kontainer sebagai solusi yang efektif yang ditempatkan diberbagai lokasi seperti kota kota besar, disamping itu juga jalan menuju TPA tidak kunjung selesai.
Hal ini diungkapkan kabid PSLB3 Kadis LH Giyatno S. SosSos, M. Si melalui kabid Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Julkarnaen SIP.M.Si diruang kerjanya mengatakan akan mengajukan pergantian mobil truk sampah dan berharap jalan ke TPA segera diperbaiki.
“Pertama tama saya berharap jalan ke TPA diaspal dan kedua truk yang tidak layak diremajakan agar tidak ada kendala sampah,” Katanya. (Resman)