Dua Pelajar Jadi Korban Tabrak Dump Truk Membawa Tanah Diarea Tambang PT Baturona

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Muba

Musi Banyuasin, Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sekayu–Keluang, tepatnya di persimpangan jalan batubara areal Tambang PT Baturona tepatnya di Jantibun di Desa Supat Barat, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Insiden tersebut melibatkan dump truk batubara membawa tanah tanpa nomor polisi yang dikemudikan Dedek (38), warga Keluang, dengan sebuah sepeda motor Yamaha Vixion merah putih tanpa plat yang dikendarai dua pelajar.

Pengendara motor diketahui bernama Dafa Arya Firnanda (15), warga Desa Supat Barat, yang mengalami luka lecet di tangan kanan. Sementara temannya yang dibonceng, Aden Aprian (15), menderita luka serius berupa patah tulang paha kanan, luka robek pada bagian sensitif, serta sejumlah luka lecet di kaki.

Korban luka berat langsung dievakuasi ke RSUD Sekayu untuk mendapat penanganan medis.

Menurut keterangan, kecelakaan bermula ketika dump truk yang dikendarai Dedek keluar dari jalan khusus tambang dan hendak menyeberang ke arah Sekayu.

Pada saat bersamaan, motor yang ditumpangi dua pelajar tersebut melaju dari arah Keluang menuju Sekayu.

Bagian besi ram samping kiri truk kemudian menghantam motor hingga menimbulkan kecelakaan.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit Yamaha Vixion dan satu unit dump truk batubara berwarna putih tanpa plat nomor.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Kasatlantas Polres Muba AKP Pandri Simbolon, mewakili Kapolres Muba, AKBP God Parlasro Sinaga, SH, SIK, MH membenarkan kejadian tersebut.

Kasus tersebut dalam tahap penyelidikan, namun ada hal yang perlu ditegaskan bahwa truk tsb membawa tanah, bukan batubara.

“Anggota kami sudah dilapangan untuk melakukan penyelidikan untuk penyebab pasti kecelakaan,” jelasnya.

Sementara itu salah satu warga sekitar yang enggan menyebut namanya mengungkapkan persimpangan tersebut memang rawan terjadi kecelakaan.

“Disana memang ada pos penjagaan, namun tampaknya sewaktu kejadian tidak ada yang menjaga,” Ujarnya.

Saat di konfirmasi melalui WhatsApp Kapolres God Parlasro Sinaga mengatakan sudah di tangani Kasatlantas polres Muba proses sudah berjalan. (Enismiyana)

Pos terkait

banner 728x90