Ditlantas Polda Sumut Intensifkan Edukasi Dan Penertiban Pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Medan

Operasi Zebra Toba 2025 yang digelar Ditlantas Polda Sumatera Utara berlangsung dengan Edukasi yang preventif. Bersinergi bersama Unsur TNI, Satpol PP, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan. Operasi dilakukan Kamis pagi (20/11/2025) di sejumlah titik strategis untuk meningkatkan kedisiplinan Masyarakat berlalu lintas.

Bacaan Lainnya

Petugas di lapangan memberikan himbauan tertib lalu lintas kepada Pengendara, melakukan teguran lisan dan tertulis bagi para Pelanggar. Langkah ini menjadi bentuk pendekatan humanis yang tetap tegas guna menekan potensi kecelakaan yang umumnya disebabkan kelalaian Pengendara.

Selain penegakan disiplin, pelaksanaan operasi juga dilengkapi dengan live report dari beberapa lokasi. Informasi terkini mengenai arus lalu lintas, kondisi jalan, dan dinamika operasi disampaikan secara langsung untuk memastikan Masyarakat mendapatkan gambaran situasi real time.

Personel turut melakukan penempelan stiker keselamatan pada Kendaraan Roda Dua (R2), Roda Tiga (R3), dan Roda Empat (R4). Petugas juga membagikan leaflet keselamatan yang memuat pesan edukasi serta daftar target penindakan Operasi Zebra Toba 2025. Upaya ini dilakukan untuk menanamkan kesadaran pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan bersama.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, mengatakan, Operasi ini berfokus pada penindakan, juga pada pembinaan Masyarakat.

“Operasi Zebra Toba 2025 kami laksanakan dengan pendekatan yang lebih persuasif dan edukatif. Tujuannya bukan semata-mata menindak, tetapi membangun kesadaran kolektif keselamatan di jalan sebagai tanggung jawab bersama. Kami berharap Masyarakat lebih patuh dan memahami aturan dibuat untuk melindungi,” ujarnya.

Adapun target Operasi Zebra Toba 2025 mencakup sejumlah pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, yaitu:
– Tidak menggunakan Helm,
– Melawan Arus,
– Menggunakan Ponsel saat berkendara,
– Berkendara dalam pengaruh Alkohol,
– Pengemudi Dibawah Umur,
– Berboncengan lebih dari Satu Orang,
– Knalpot tidak sesuai Spektek / knalpot Brong,
– Menerobos Lampu Merah,
– Melanggar Marka dan Rambu Lalulintas,
– Melebihi batas Kecepatan

Dengan keterlibatan banyak pihak dan dukungan penuh Masyarakat, Operasi Zebra Toba 2025 diharapkan mampu meningkatkan budaya tertib berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan. (Dharma)

Pos terkait

banner 728x90