Direktur RSUD dr H. Moh Anwar Sumenep dr. Erliyati Wakili Daerah Di Forum Nasional PMI 2025 Di Jakarta

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Sumenep

Kiprah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep kembali menjadi sorotan positif di tingkat nasional. Rumah sakit kebanggaan masyarakat Madura ini dipercaya mewakili daerah dalam Rapat Kerja Teknis dan Seminar Nasional Unit Donor Darah PMI Tahun 2025, yang berlangsung di Jakarta, 16–17 Juli 2025.

Bacaan Lainnya

Dengan tema “ Penguatan Tata Kelola Unit Donor Darah PMI yang Profesional dan Transparan untuk Mendukung Kemandirian Darah Nasional,” forum strategis ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, hadir langsung sebagai delegasi, sekaligus menunjukkan peran aktif rumah sakit daerah dalam mendukung sistem transfusi darah yang profesional dan akuntabel.

“Kami bangga bisa membawa nama Sumenep dalam forum nasional ini. Ini bukti bahwa RSUD terus berkembang, bukan hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai institusi yang memberi kontribusi strategis dalam kebijakan nasional,” ujar dr. Erliyati.

Tak hanya tampil sebagai peserta, RSUD dr. H. Moh. Anwar juga mendapat apresiasi karena kiprahnya dalam pelayanan donor darah, terutama di wilayah kepulauan. Selama ini, unit transfusi darah RSUD menjadi penyangga utama kebutuhan darah bagi masyarakat di daratan maupun pulau-pulau sekitar Sumenep.

“Kami menjaga mutu dan profesionalisme dalam setiap proses pengelolaan darah. Tidak hanya teknis, tapi juga dari sisi transparansi, demi menjaga kepercayaan publik,” tambahnya.

Menurut dr. Erliyati, RSUD berkomitmen menjadikan donor darah sebagai layanan yang tidak hanya humanis tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan secara administratif dan etis.

Masyarakat sumenep dengan luas wilayah yang di kelilingi ratusan pulau yang masuk wilayah Kabupaten Sumenep menjadi atensi khusus biar semua program bisa terlaksana.

Dalam kesempatan itu, dr. Erliyati juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap alur pengelolaan darah. Menurutnya, kepercayaan masyarakat adalah fondasi dari keberhasilan program donor darah.

“Masyarakat harus yakin bahwa setiap tetes darah yang mereka donorkan dikelola secara jujur dan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan. Di situlah letak tanggung jawab kemanusiaan kita,” tuturnya.

Lebih lanjut ” Alhamdulillah khususnya du Kabupaten Sumenep tingkat kesadaran masyarakat sangat tinggi untuk melakukan donor ” Urainya. (AJ)

Pos terkait

banner 728x90