Kabareskrim.net // Ponorogo
Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo terus mendorong pengembangan bakat olahraga siswa sejak usia dini. Salah satunya melalui gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga pencak silat tingkat sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Ponorogo yang resmi dibuka pada Senin (23/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Padepokan SH Terate Cabang Ponorogo ini diikuti oleh 174 siswa dari berbagai kecamatan.
O2SN Pencak Silat akan digelar selama tiga hari hingga 25 Juni 2025, menjadi ajang penting bagi pencarian dan pembinaan atlet muda potensial.
Pembukaan O2SN ditandai dengan penyerahan simbolis golok atlet oleh Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ponorogo, Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., kepada Ketua Pertandingan Arif Subiantoro.
Dalam sambutannya, Komarudin memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menilai O2SN menjadi langkah strategis dalam mencetak atlet sejak dini sekaligus melestarikan budaya pencak silat di Ponorogo.
“Ini adalah terobosan luar biasa dari Dindik Ponorogo. Melalui kegiatan seperti ini, bibit-bibit atlet muda akan semakin terasah dan termotivasi untuk berprestasi,” ujar Ketua SH Terate Cabang Ponorogo itu.
Komarudin juga berpesan agar para peserta terus menjaga sportivitas dan semangat bertanding dengan niat yang baik.
“Semangat yang terjaga dan niat yang baik, insyaallah akan menghasilkan prestasi yang membanggakan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia O2SN, Ridwan Habibi, S.Pd., menyebut bahwa kegiatan ini menjadi ajang penjaringan talenta pencak silat usia sekolah dasar.
“Ini adalah wadah untuk menyalurkan bakat dan menjadi pintu awal bagi atlet muda Ponorogo untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.
Menurut Ridwan, O2SN Pencak Silat ini merupakan hasil kolaborasi antara Dindik Ponorogo, IPSI, SH Terate Cabang Ponorogo, dan sejumlah pihak terkait.
“Selain menjadi arena kompetisi, kegiatan ini juga diharapkan mampu menanamkan nilai sportivitas, persaudaraan, serta kecintaan terhadap budaya pencak silat sejak usia dini,” pungkasnya. (bams)