Kabarreskrim.net // Probolinggo
Maraknya peredaran gelap narkoba di kota Probolinggo menjadi perhatian bagi berbagai pihak, tidak terkecuali oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Harimau Jawa timur, ketua LSM Harimau Jawa Timur M Arif Billah, menyatakan bahwa LSM Harimau tetap berkomitmen untuk terus menyatakan perang terhadap narkoba di manapun, tidak terkecuali di lapas Probolinggo.
Mantan wartawan itu juga menanggapi isu yang beredar soal dugaan peredaran narkoba yang disebut-sebut ada di lingkungan Lapas Kelas IIB Probolinggo. Arif meminta agar semua pihak termasuk rekanan media agar terus menerus melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada banyak pihak terkait isu tersebut.
“Lsm harimau adalah lembaga yang menyatakan perang terhadap narkoba, buktinya kami telah mengadakan sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang di hadiri narasumber mantan Kabareskrim Komjen purn. Anang Iskandar beberapa waktu lalu,” ujar Arif kepada wartawan, Selasa, 7 Oktober 2025.
Arif menegaskan bahwa hasil investigasi LSM Harimau dilapas Probolinggo menyatakan bahwa tidak ada pergerakan dan pengendalian barang terlarang tersebut di dalam lapas. Sepengetahuan Arif, petugas lapas selalu menghimbau dan melakukan pengecekan serta penggeledahan ke semua kamar hunian warga binaan. Dan itu dilakukan secara rutin dan menyeluruh dilengkapi bukti bukti kegiatan.
“Kami ini berperan sebagai lembaga kontrol sosial yang mendukung penuh upaya pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, kami melihat komitmen ini juga sama dilakukan oleh lapas, saya pikir lapas tidak mungkin melakukan pembiaran apalagi menjadi pengendali atas peredaran obat terlarang itu. Krn itu sangat beresiko kepada institusi negara dan jabatan” ungkap Arif sembari melihat ponselnya.
“Maraknya isu yang beredar membuat saya turun langsung ke lapas untuk melihat, mengonfirmasi, dan mengklarifikasi kepada Kalapas serta beberapa narapidana,” kata Arif.
Dari hasil peninjauan itu, Arif menyebut pihaknya tidak menemukan indikasi kuat adanya praktik pengendalian narkoba dari dalam lapas.
“Dengan tabayun tersebut, kami percaya Lapas Kelas IIB Probolinggo berkomitmen untuk bersih dari narkoba. Hampir tiap minggu ada sidak rutin terkait hp, pungli dan narkoba” ujarnya.
Secara terpisah humas lapas kelas IIB Probolinggo Reky Arif Rahman saat di konfirmasi mengatakan bahwa. Lapas punya kegiatan rutin pemeriksaan dan penggeledahan kamar kamar hunian wbp terkait barang barang terlarang. Menurut bapak 3 orang anak itu tidak ada pembiaran apalagi pengendalian narkoba di lapas. “Kami bekerja sesuai aturan dan instruksi atasan. Kami tidak mungkin mengorbankan jabatan dan negara hanya karena barang haram tersebut,” ucap Reki singkat. (Fredo)
