Kabarreskrim.net // Probolinggo
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya bersama dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Probolinggo mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah tahun 2025 di ruang Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo, Selas (8/7).
Letkol Arh Iwan Hermaya mengatakan rapat kordinasi pengendalian inflasi daerah ini rutin dilakukan oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait. “Untuk menekan laju inflasi Pemerintah Kota Probolinggo sendiri sudah melakukan intervensi dengan melakukan pasar murah, memantau harga sembako di pasar, panen raya dan sejumlah hal lainya,” kata Letkol Arh Iwan Hermaya.
Menurut Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya pada intinya inflasi ini adalah mengendalikan harga-harga sembako yang ada di pasar agar tidak melonjak. “Kami terus melakukan pemantauan harga di pasar-pasar melalui DKUPP maupun Satgas Pangan, sehingga kalau ada gejolak atau harga-harga yang tidak terkendali kita akan intervensi melalui subsidi harga maupun operasi pasar,” ujarnya.
Lebih lanjut perwira berpostur tinggi tegap ini berpesan bahwa Indikator TPID harus tetap dikejar, harga bahan pokok yang fluktuatif perlu terus dipantau. “Tentunya kami perlu memperkuat satgas pangan dan mendukung program-program prioritas khususnya yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Fredo)
