Kabarreskrim.net // Probolinggo
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya mengikuti peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama jajaran forum kordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo serta sejumlah pihak terkait.
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya menyampaikan apresiasi atas peluncuran program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Dimana dalam peluncuran tersebut, sebanyak 80.000 koperasi desa/kelurahan resmi diluncurkan sebagai bagian dari program strategis nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, ini momen yang kita tunggu-tunggu. Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini sangat strategis dan kami bersyukur Probolinggo menjadi salah satu daerah dengan pendirian KMP tercepat,” Letkol Arh Iwan Hermaya, Selasa (22/7).
Letkol Arh Iwan Hermaya berharap kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat menjadi titik awal kebangkitan ekonomi desa/kelurahan. Mulai dari pupuk, hasil bumi, pertanian semua akan dikelola koperasi. “Ini akan memangkas banyak mata rantai distribusi dan memastikan kesejahteraan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat desa/kelurahan,” ujarnya.
Lebih lanjut Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya mengajak seluruh masyarakat desa/kelurahan untuk bijak memanfaatkan momen ini demi pembangunan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan. Tak hanya sektor pertanian, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif juga sangat penting sebagai bagian dari ekosistem koperasi desa/kelurahan. “Kita akan terus belajar dan berproses bersama, semoga koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa/kelurahan yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota Probolinggo Aminuddin menegaskan bahwa kegiatan awal koperasi akan difokuskan pada distribusi beras dari Bulog sebanyak 2 ton dengan sistem pembayaran termin selama satu minggu. Kami fasilitasi pembukaan rekening dan seluruh proses administrasi dan kami harap kelurahan bisa menyediakan ruang operasional bagi koperasi.
Selain itu, koperasi juga akan disiapkan untuk mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti pupuk, gas, minyak goreng, dan komoditas penting lainnya. Pentingnya kerja sama lintas sektor termasuk dengan para lurah untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan koperasi ini. “Kami ingin Koperasi Merah Putih di Probolinggo jadi pioner nasional terutama dalam mendukung ketahanan pangan,” harap Walikota Aminuddin.
Untuk diketahui peluncuran kelembagaan 80.000 koperasi desa/kelurahan merah putih secara virtual yang berlokasi di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Prabowo Subianto didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah menteri terkait. (Fredo)