Kabarreskrim.net // Sumatera Utara
Massa Aliansi Lintas Organisasi gelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor Walikota Padangsidimpuan – Sumatera Utara, Jum’at (11/10/2025).
Salah satu massa aliansi lintas organisasi dalam orasinya mempertanyakan keberadaan Wakil Walikota Padangsidimpuan di tempat hiburan malam. Ia juga meminta supaya kasus yang dialami 4 orang aktivis yang ditahan untuk ditangani secara terbuka dan transparan.
Aksi unjuk rasa damai dari aliansi lintas organisasi ini merupakan aksi solidaritas mereka terkait penangkapan 4 orang aktivis yang di OTT atas dugaan pemerasan oleh Jajaran Polda Sumut – Personil Polres Kota Padangsidimpuan beberapa hari lalu.
“Ketua DPP AMPUH, M. Hadi Susandra Lubis menyatakan, kalaulah hukum mau ditegakkan, harapan kami janganlah sepenggal sepenggal.”
“M. Hadi Susandra Lubis juga mempertanyakan kepada Kapolres apakah kasus itu suap atau pemerasan, dan apakah layak seorang Wakil Walikota ditempat tempat hiburan seperti itu.”
Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna dihadapan massa yang berunjuk rasa mengatakan, Saat ini kami menahan empat orang oknum yang diduga sudah melakukan pemerasan.
Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap empat oknum yang diduga melakukan pemerasan itu.
“Tolong sama-sama kita hormati proses hukumnya, karena saat ini sedang dilakukan penyelidikan,” kata Kapolres Padangsidimpuan.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padangsidimpuan, Rahmat Nasution, mengatakan, menyikapi seorang ASN berada ditempat hiburan malam sesuai dengan peraturan disiplin PNS bahwa sanya seorang PNS tidak diperkenan berada di tempat tempat yang tidak baik, artinya seharusnya seorang ASN atau PNS itu menjadi suri tauladan ditengah tengah masyarakat, karena kasus ini telah bergulir dan ditangani oleh aparat penegak hukum, kami (Pemkot Sidimpuan) menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian. (Adi MH)