Kabarreskrim.net // Probolinggo
Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dua komunitas penyandang disabilitas, DMI (Disable Motorcycle Indonesia) Probolinggo Raya dan HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) Probolinggo, menggelar kegiatan bertajuk Aksi Kolaborasi yang dilaksanakan di Bukit Dami, dengan ketinggian 200 MDPL.
Kegiatan ini diawali dengan perkemahan pada tanggal 16 Agustus 2025, yang menjadi momen penguatan solidaritas, keberanian, dan kebersamaan antar peserta. Tepat pada pukul 10.17 WIB keesokan harinya, seluruh peserta berdiri tegap dan melaksanakan apel penghormatan detik-detik proklamasi dengan khidmat. Bendera Merah Putih dikibarkan di puncak bukit, diiringi dengan sikap hormat dari para peserta yang penuh semangat nasionalisme.
Tak hanya berhenti di upacara penghormatan, kegiatan dilanjutkan dengan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas anugerah kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. Potong tumpeng ini menjadi penanda spiritual dan budaya yang kuat, sekaligus mengajak seluruh peserta untuk merenungi nilai perjuangan dan pentingnya menjaga kemerdekaan bersama-sama.
“Melalui simbol tumpeng, kami ingin menunjukkan rasa syukur kami sebagai warga negara Indonesia, dan bahwa dalam segala keterbatasan, kami tetap punya ruang untuk merayakan kemerdekaan dengan penuh makna,” ujar salah satu peserta dari HWDI Probolinggo.
Kegiatan yang berlangsung di alam terbuka ini juga mencerminkan ketangguhan dan semangat juang komunitas disabilitas, yang dengan penuh semangat menaklukkan medan menuju puncak Bukit Dami demi mengikuti rangkaian acara peringatan HUT RI.
Aksi Kolaborasi ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya mempererat solidaritas antar komunitas, namun juga menjadi wujud nyata dari inklusivitas dan kontribusi penyandang disabilitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Fredo)