Kabarreskrim.net // Denpasar
Perjalanan luar biasa yang ditempuh tujuh pesepeda senior dari Komunitas Gowes Federal Purwokerto (Fektor Ranger) akhirnya mencapai garis akhir. Setelah mengayuh sejauh lebih dari 850 kilometer sejak berangkat dari Purwokerto pada 29 Juni 2025, mereka secara resmi tiba di Denpasar, Bali, hari ini. Kedatangan mereka disambut hangat oleh komunitas pesepeda lokal Federal Bali, termasuk salah satu tokohnya, Ketut Parma.
Kabar kedatangan ini disampaikan langsung oleh Bapak Muhammadiyah, salah satu dari tujuh peserta yang turut mengayuh hingga etape terakhir.
Para pesepeda — yang berasal dari berbagai latar usia, dengan peserta tertua berusia 70 tahun — disambut dengan tepuk tangan dan semangat oleh rekan-rekan komunitas Bali. Perjalanan ini bukan sekadar olahraga, namun menjadi bentuk nyata dari semangat, solidaritas, dan gaya hidup sehat di usia senja.
“Kami gowes bukan untuk mengejar kecepatan, tapi mengejar makna. Setiap kilometer adalah doa, tawa, dan cerita yang tak terlupakan,” tutur Andre Rosadi (49), ketua rombongan sekaligus anggota termuda.
Momentum kedatangan di Pulau Dewata ini ditandai dengan doa dan foto bersama di Monumen Bajra Sandhi, Renon — sebagai simbol keberhasilan sekaligus pengingat bahwa mimpi besar bisa diraih dengan langkah kecil yang konsisten.
Perjalanan sembilan hari ini tidaklah mudah. Mereka harus menaklukkan cuaca tak menentu, tanjakan terjal, dan kelelahan fisik. Namun berkat kekompakan dan semangat saling mendukung, semua tantangan berhasil dilewati.
Kisah ini menjadi pesan kuat bagi masyarakat, khususnya generasi senior, bahwa semangat hidup sehat dan aktif tak pernah mengenal kata terlambat. Fektor Ranger telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka ketika dijalani dengan semangat, niat, dan kebersamaan. (Fredo)
