Ajak Santri Babussalam Sumber Payung Sumenep Gemar Membaca Dan Menulis

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Sumenep

RB Muhammad Faisol Sadamih, S.Sos menjadi Pemateri, terkait beberapa langkah inovatif menjadi Jurnalis dilingkungan Pesantren di Kab. Sumenep.

Bacaan Lainnya

Tepatnya pada hari Jumaat, tanggal 15 Agustus 2025, mantan Jurnalis professional itu memiliki kesempatan untuk menyampaikan materi dihadapan puluhan santri Babussalam Sumber Payung Desa Bataal Barat Kec. Ganding Kab. Sumenep.

“Membaca dan menulis adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan, sebagaimana makan dan minum, begitulah, para jurnalis memiliki peranan penting untuk menyampaikan risalah dan pesan moral untuk banyak orang melalui karya tulisnya”

Pemateri, sekaligus mantan Jurnalis Harian Bangsa Jatim perwakilan daerah Kab. Sumenep, ini memberikan beberapa trik-trik dan langkah inovatif menjadi seorang jurnalis professional.

Bahkan diketahui, Faisol pernah berkarir di Kota Bandung Jawa Barat, dan meniti karir kepenulisan lewat Yayasan Jendela Seni Bandung dan bekerja di PT. Kaba Media Internusa, sebuah wadah pengembangan kreatif anak muda di Jawa Barat. Saat ini, Faisol tengah melanjutkan pendidikan S2 nya di Perguruan Tinggi Waskita Dharma Malang Jawa Timur.

Saat ditemui reporter Media ini, Faisol mengaku, “pengalaman menulisnya didapat dari berbagai banyak faktor baik yang bersifat pribadi maupun pengalaman dari orang lain,” Ungkapnya.

“Saya baru tahu, kalau ternyata menulis itu sangat indah, karena didalamnya ada banyak kisah, ada banyak cerita menarik baik bersifat pribadi maupun kisah dari orang lain yang diceritakan,” jelasnya.

Itulah sebabnya, kata Faisol, “bahwa membaca, mendengar dan menulis adalah perjalanan romantika seseorang, yang didalamnya tidak bisa dipisahkan dalam dunia Jurnalis,” Jelasnya.

Faisol berharap “kader-kader Jurnalis diharapkan lahir dari bibit seorang santri, karena idealnya seorang santri memiliki nilai-nilai yang enerjik dan inovatif dalam berbagai banyak hal, utamanya memiliki banyak kesempatan membaca dan melakukan kajian ilmiah,” Tegasnya.

“Saya sangat mendukung langkah inovatif para santri yang memiliki keinginan menjadi seorang jurnalis, menjadi pewaris penyampai risalah dan pesan moral bagi banyak orang, intinya saling mengingatkan dan memberikan manfaat,” ucapnya.

Selain itu, kata Faisol, “santri di pondok Pesantren Babussalam Sumber Payung ini harus memiliki ide kreatif dan gagasan inovatif dalam melakukan pengembangan kepenulisan ditengah menjamurnya para pelaku jurnalistik di Indonesia,” Pungkasnya. (AJ)

Pos terkait

banner 728x90