Kabarreskrim.net // Alahan Panjang
Sudah beberapa hari terakhir, pasokan air bersih dari PDAM di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, mati total. Warga mengeluh karena kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari mandi, mencuci, hingga memasak.
Kondisi ini diperparah dengan kabar bahwa pipa utama PDAM yang menyalurkan air ke pemukiman warga diputus oleh pihak proyek pembangunan jalan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
“Sudah tiga hari air tidak mengalir sama sekali. Kami terpaksa beli air galon untuk mandi dan masak. Katanya pipa besar dipotong waktu pekerjaan jalan, tapi sampai sekarang belum diperbaiki,” keluh Si Is warga simpang empat Alahan Panjang Minggu (3/11/2025).
Warga menilai, pemutusan pipa PDAM tanpa koordinasi ini menunjukkan lemahnya pengawasan antara pihak proyek dan pihak PDAM. Masyarakat pun menuntut kejelasan siapa yang harus bertanggung jawab atas kerusakan jaringan air ini.
Kepala Unit PDAM Alahan Panjang, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya gangguan tersebut. Ia mengatakan pipa utama memang terdampak kegiatan proyek jalan dan kini sedang dalam proses penanganan.
“Benar, pipa distribusi utama kami terpotong akibat pekerjaan proyek jalan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor dan dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Bang En perwakilan PDAM setempat.
Namun, sejumlah warga menganggap perbaikan berjalan lamban. Mereka mendesak pihak kontraktor dan pemerintah daerah turun tangan langsung agar distribusi air segera normal kembali.
Pihak proyek jalan yang dikonfirmasi melalui mandornya enggan berkomentar banyak. “Kami hanya menjalankan pekerjaan sesuai gambar. Soal pipa, kami sudah lapor ke pihak atas,” katanya singkat.
Sampai berita ini diturunkan, aliran air ke rumah-rumah warga Alahan Panjang masih belum pulih. Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Solok segera memediasi masalah ini agar hak warga atas air bersih kembali terpenuhi. (Endang S)

									
											






