Kabarreskrim.net // Rajabasa Batanghari, Sukadana
Sudah lebih dari satu bulan Saripudin bersama dua anak yatimnya hidup dalam kondisi yang jauh dari kata layak. Di Dusun 1 RT 002 RW 001, Desa Rajabasa Batanghari, Lampung Timur mereka mendiami rumah tua milik saudara yang kini sudah porak poranda. Atap rumah nyaris roboh, dindingnya rapuh, dan hanya tersisa harapan agar rumah itu tak benar-benar runtuh saat hujan turun atau angin kencang menerjang.
Mereka tetap tinggal di sana karena tidak punya tempat lain,” tutur Erwan Syah, Kaur Umum Desa Rajabasa. “Kami khawatir, bila dibiarkan terlalu lama, keselamatan mereka bisa terancam.”
Saripudin, seorang ayah dari tiga anak yatim ini, selama ini hidup dari belas kasih dan bantuan warga sekitar. Namun kondisi rumah yang ditempati sudah tidak bisa lagi menampung kehidupan yang layak. Meski begitu, keluarga kecil ini tetap bertahan, lantaran tidak ada pilihan lain.
Pihak desa telah berupaya membuka donasi untuk membantu perbaikan rumah tersebut. Beberapa warga telah mulai memberikan bantuan, namun jumlahnya masih jauh dari cukup untuk membangun tempat tinggal yang aman dan layak bagi mereka.
Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, juga dari para dermawan di luar sana. Bantuan sekecil apa pun sangat berarti bagi mereka,” tambah Erwan.
Kami mengetuk hati seluruh masyarakat, donatur, dan instansi terkait—mari bantu Saripudin dan anak-anaknya mendapatkan rumah yang layak, tempat di mana mereka bisa tidur tanpa rasa takut, tempat untuk memulai hidup dengan harapan baru.
Bagi yang tergerak untuk membantu, dapat menyalurkan donasi langsung ke pihak desa atau menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Karena rumah bukan sekadar bangunan, melainkan tempat berlindung, tempat tumbuh harapan.
Pada kesempatan ini (15/07/2025) Humas DPD YAPERMA 1 LAMPUNG , “Sanwani memberikan bantuan dari rekan-rekan, sahabat dan keluarga besar Yaperma Lampung langsung di serahkan kepada Kaur Umum desa Rajabasa Batanghari.(Andri)