Kabarreskrim.net // Bungo
Nampaknya kasus pengelolaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bungo tahun 2022 yang saat ini sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka, semakin bergejolak dan memanas.
Malahan salah seorang istri dari terdakwa kasus pupuk subsidi dengan lantang meminta pihak Aparat Penegak Hukum untuk membongkar kembali kasus yang telah menyeret suaminya yang sudah ditahan 5 bulan.
Dalam vidio singkat yang telah menyebar ditengah masyarakat dan beberapa grup WhatsApp ini, Yanti, dengan lantang meminta dan memohon kepada jaksa untuk membongkar kasus yang berkaitan dengan kasus suaminya yakni adanya dugaan 1000 Haktare Lahan Fiktif di Kecamatan Pelepat Ilir serta adanya pungutan uang pada setiap penyaluran pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh beberapa orang.
“Suami sayo sudah 5 bulan ditahan. Pak Jaksa tolong bongkar kembali dua kasus yakni seribu Haktare Lahan Fiktif serta perikso orang dinas Pertanian, dan adanya pungutan setiap penyaluran pupuk bersubsidi dan jangan hanya suami saya saja yang ditahan,” ucap Yanti dalam video singkat yang saat ini telah viral.
Dalam video itu juga, Yanti dengan tegas menyebutkan beberapa nama dengan inisial Rudi, AP, FB serta AN, yang menurutnya disebutkan dalam surat wasiat suaminya yang telah menikmati atau melakukan pungutan dalam setiap penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Bungo.
Tak hanya menyebutkan beberapa nama yang telah memungut uang, sambil menangis, Yanti juga mengatakan bahwa pungutan yang dilakukan beberapa oknum tersebut menurutnya diperuntukkan oknum Jaksa
“Ini amanah yang diberikan suami saya lewat selembar surat dan kini sayo ceritokan. Sayo mintak tolong nian pak bongkar kasus-kasus tersebut dan jangan gara-gara iko suami sayo yang jadi tumbalnyo,” harap Yanti. (Resman)