Kabarreskrim.net //Tapanuli Selatan
Wujud kepedulian terhadap Warga Terdampak Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan kembali dilakukan Personel Gabungan TNI–Polri, Minggu (07/12/2025).
Personel Batalyon-C Sat Brimob Polda Sumut bersama Unsur TNI melakukan kerja bakti penanggulangan pasca Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, dipimpin Danki-1 Penugasan, Iptu Januar Fazhari, SH., fokus pembersihan Material Tanah Lumpur, serta pembenahan Fasilitas Umum Yang Terdampak. Empat Unit Rumah Warga dilakukan pembersihan, milik Muhammad Amin Sagala, Suprianto, Yasir Arafat Hasibuan, dan Darwis Sianturi.
Personel turut melakukan penataan kembali Posko Utama untuk mempercepat Pendistribusian Kebutuhan Logistik Masyarakat.
Rumah milik Muhammad Amin Sagala kini telah bersih dan dimanfaatkan sebagai Posko Penyimpanan Bahan Makanan, dan Pakaian untuk Warga. Rumah milik Suprianto juga telah selesai dibersihkan sepenuhnya, dan siap kembali dihuni. Sementara pembersihan Rumah milik Yasir Arafat Hasibuan dan Darwis Sianturi masih berlangsung dengan progres sekitar 30 Persen, akibat kondisi hujan yang memperlambat proses evakuasi Material Tanah Berlumpur.
Salah Seorang Warga, Yasir Arafat Hasibuan menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya kepada Petugas yang turun membersihkan Rumah Miliknya.
“Kami berterimakasih kepada Pihak TNI Polri yang telah membantu membersihkan Rumah kami yang terdampak bencana. Semoga TNI Polri makin jaya kedepannya,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung terpadu, didukung peralatan manual, seperti Sekop, Beko Sorong, Cangkul, Senso, dan Palu yang digunakan Personel di lapangan. Seluruh kegiatan pembersihan dilakukan sesuai kondisi cuaca dan keamanan lingkungan sekitar.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.IK., SH., MH., mengapresiasi kinerja Personel menjalankan misi kemanusiaan tersebut.
“Sinergi TNI-Polri hari ini menerangkan Negara hadir untuk Masyarakat tanpa batas ruang dan waktu. Kami ikut merasakan duka para Warga Yang Terdampak. Sebab itu, seluruh Personel akan terus memberikan pelayanan terbaik melalui langkah pemulihan yang cepat, tepat, dan humanis,” katanya.
Kaki menambahkan, proses pemulihan akan terus dilakukan secara bertahap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah serta Pemangku Kepentingan Lainnya.
“Pemulihan pasca bencana ini tidak hanya pembersihan material, tetapi juga memastikan kebutuhan logistik tetap berjalan baik. Warga dapat segera memulai kembali aktivitasnya secara normal,” tambahnya.
Kegiatan kerja bakti ini menjadi bukti kuat, semangat gotong royong dan kepedulian tetap menjadi prioritas TNI-Polri, terutama menangani situasi pasca bencana. Personel berkomitmen tetap siaga membantu Masyarakat sampai situasi dinilai aman dan kondisi Permukiman Warga sepenuhnya pulih.
(Dharma)









