Kabarreskrim.net // Medan
Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut ungkap motif perkara dugaan Penculikan Korban, Seorang Pria bernama Syahdan Syahputra Lubis, setelah dilaporkan hilang oleh Keluarganya beberapa waktu lalu.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Brigjen Pol Sumaryono, mengatakan, motif perkara penculikan ini diduga masalah Jaringan Narkoba. Juga diduga salah satu Ormas di Kota Medan turut terlibat.
“Untuk identitas para Pelaku sudah dikantongi Penyidik. Perkara Penculikan ini diduga efek keterlibatan jaringan Narkoba,” ujarnya, didampingi Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut, Kompol Jama Purba, Jumat (23/05/2025) malam.
Sumaryono menjelaskan, Personel masih melakukan penyelidikan atas perkara penculikan itu sampai ke Wilayah Laut Kecamatan Samalang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, mengikuti jejak petunjuk tindak pidana terhadap Korban, berdasarkan keterangan para Saksi dan bukti petunjuk yang coba diurai Petugas.
“Kita berharap dari petunjuk yang didapat Tim ini bisa mengungkap seterang-terangnya motif sebenarnya akan perkara penculikan yang dialami Syahdan tersebut. Dalam waktu dekat, perkara penculikan tersebut akan kita ungkapkan secara utuh kepada Masyarakat,” terangnya.
Dari Informasi yang didapat di lapangan menyebutkan, Tim Jahtanras Ditreskrimum Poldasu disebut berhasil mengamankan beberapa Orang Pelaku Penculikan. Para Pelaku itu berasal dari salah satu Ormas.
Kini, Tim tinggal mencari keberadaan Korban, Syahdan Syahputra Lubis, yang diduga telah dibuang para Pelaku ke suatu lokasi di Wilayah Provinsi Aceh. Sumber tidak bersedia menyebut apakah kondisi Syahdan Syahputra Lubis masih hidup atau sudah meninggal.
“Tunggulah keterangan resmi dari polisi,” katanya.
Korban, Syahdan Syahputra Lubis (35) itu profesinya Pemborong, dilaporkan hilang pada Bulan April 2025 lalu, dan kasus perkaranya sedang ditangani Penyidik Subdit Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut.
Dari laporan pengaduannya, Pipit Widari selaku Istri Korban menerangkan, Syahdan diculik dan dianiaya di kawasan Sei Binge, Kabupaten Langkat. Kasus dugaan Penculikan dan Penganiayaan itu berdasarkan keterangan Warga Sekitar. (Dharma)
