Kabarreskrim.net // Medan
Upaya Polri menangani musibah Bencana Alam di Provinsi Sumatera Utara terus ditingkatkan, seiring bertambahnya titik terdampak dan korban. Saat ini, tercatat 20 kali terjadi musibah Bencana Alam, yakni Tanah Longsor, Banjir, dan Pohon Tumbang melanda Enam Kabupaten/Kota. Banyak Warga terdampak dan mengungsi akibat kerusakan Rumah, dan tertutupnya Akses Jalan Utama.
Merespon berbagai kondisi pengaruh alam yang terjadi, Polri mengestimasikan Operasi Tindakan Kemanusiaan melalui penambahan Personel dan Teknologi Pendukung di Lapangan. Selain pengerahan Personel Brimob, Samapta, serta Tim Dokkes, Polda Sumatera Utara turut mengirimkan kekuatan dari Bidang Teknologi Informasi (Bid TIK) untuk memperkuat komunikasi, pemantauan, dan pendataan di Wilayah Terdampak.
Pada Selasa (25/11/2025) malam, sebanyak 8 Orang Personel Bid TIK Polda Sumut diberangkatkan memperkuat Tim Tanggap Bencana di Wilayah Kota Sibolga dan Dekitarnya. Mereka membawa perlengkapan teknologi tinggi untuk memastikan komunikasi darurat berjalan stabil di tengah kondisi medan yang terputus.
Personel Bid TIK yang diberangkatkan:
1. Ipda Danu, Katim
2. Briptu Haris, Tim Starlink
3. Briptu Rizki Candra, Tim Drone
4. Bripda Kamaluddin, Alkom
5. Bripda Hamid, Operator Komob
6. Bripda Aldy, Alkom
7. Bripda Juniarta, Tim Drone
8. PNS Kornelius, Ahli Mobile Repeater
Peralatan Pendukung yang dibawa untuk operasi kemanusiaan:
– 50 Unit HT Harris untuk komunikasi seluruh Personel SAR di Lapangan
– 2 Unit Mobil Repeater untuk memperkuat Jaringan Radio Komunikasi di lokasi bencana
– 1 Unit Mobil Komob sebagai Fasilitas Komunikasi Satelit
– 1 Unit Drone untuk pemantauan Titik Bencana Tanah Longsor, Jalur Tertutup, dan Pencarian Korban
– 1 Unit Perangkat Starlink guna memastikan Akses Internet tetap tersedia di Lokasi Pengungsian dan Posko Darurat
Tim Bid TIK diberangkatkan bersama Pasukan Samapta dan Brimob yang ditugaskan memperkuat untuk evakuasi Warga, membuka Akses Jalan terbatas, serta mendukung Pencarian Korban Hilang.
Operasi ini penguatan Polda Sumut pada malam hari, yang sebelumnya telah mengerahkan 1 SST Samapta, 2 Tim Dokkes, serta mempersiapkan penambahan 2 SST Samapta yang akan diberangkatkan pada esok pagi untuk memperluas jangkauan operasi.
Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., MH., melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, penguatan dari Bid TIK menjadi unsur penting percepatan penanganan bencana.
“Keberadaan Alat Komunikasi dan Teknologi Pemantauan dari Bid TIK sangat krusial dalam Operasi Kemanusiaan ini. Dengan jaringan yang stabil dan data lapangan yang akurat, proses evakuasi dan pencarian dapat dilakukan lebih cepat dan terarah. Polda Sumut memastikan seluruh sumber daya dikerahkan semaksimal mungkin untuk keselamatan Warga,” katanya.
Ferry mengingatkan, supaya Warga tetap waspada, mengingat potensi Curah Hujan turun masih tinggi. Polri akan terus memperbaharui informasi dan memastikan Pelayanan Kemanusiaan berjalan optimal sampai suasana pulih kembali. (Dharma)









