Teungku Muhammad Raju Menciptakan Token RWA Token Lobster (LBT )

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Jakarta

Kenapa Token RWA LBT diciptakan oleh Teungku Muhammad Raju?

Bacaan Lainnya

Karena beliau melihat banyak masalah yang dihadapi masyarakat:

Ekonomi sulit & inflasi tinggi.

Kekurangan modal untuk usaha.

Tidak punya cukup waktu & pengalaman bisnis.

Volatilitas (naik-turun harga) crypto yang bikin bingung.

👉 Solusinya: diciptakan RWA Token Lobster (LBT) sebagai jalan keluar yang logis dan nyata.

Apa itu Token RWA LBT?

Token berbasis aset nyata (budidaya lobster air tawar).

Total suplai: 10 miliar token.

Harga awal: Rp1.000 per token.

Tidak semua token dijual ke publik.

ITO berjalan di blockchain Solana, lalu akan migrasi ke PSNCHAIN.

Berapa paket investasi yang tersedia?

Ada 4 pilihan paket resmi:

Silver: Rp250.000 → Profit tahunan Rp500.000

Gold: Rp2.500.000 → Profit tahunan Rp5.000.000

Platinum: Rp25.000.000 → Profit tahunan Rp50.000.000

Diamond: Rp250.000.000 → Profit tahunan Rp500.000.000

Bagaimana cara bagi hasil ke investor?

Profit dibagikan dalam bentuk stablecoin (USDT/USDC).

Dikirim langsung ke wallet investor.

Bisa dicairkan ke berbagai mata uang melalui Lumadex.

Apakah ada keuntungan lain selain profit tahunan?

Ya ✅, keuntungan kedua berasal dari kenaikan harga token di pasar sekunder.

Target listing token RWA LBT: September 2026.

Listing di berbagai DEX (Decentralized Exchange) dan CEX (Centralized Exchange).

Apa syarat utama untuk ikut investasi LBT?

Semua investor WAJIB melakukan staking.

Token otomatis terkunci (stake) minimal 12 bulan.

Tujuannya menjaga stabilitas harga & mencegah aksi jual cepat.

👉 Kesimpulan singkat:

RWA LBT bukan sekadar token spekulatif, tapi solusi nyata yang menggabungkan aset riil (budidaya lobster) dengan teknologi blockchain, memberi profit tahunan + potensi kenaikan harga token jangka panjang.(Enismiyana)

Pos terkait

banner 728x90