Kabarreskrim.net // Sumut
Terkait tewasnya staf pidana khusus Kejari Simalungun Reynanda Primta Ginting (26) yang terseret arus sungai silau Asahan pada, Rabu ( 2/7) di karenakan sedang mengejar buron oknum kades Banjar hulu kecamatan ujung Padang kabupaten Simalungun yang lagi asik meminum kopi di salah satu cafe pinggir sungai pangkal Titi jln imam Bonjol ujung.
“Menurut saksi mata kejadian berawal ketika oknum kades tersebut melihat Reynanda staf pidana khusus ingin menangkapnya, lalu dengan cepat oknum kades lompat ke sungai dan di susul oleh Reynanda, namun naas Reynanda terseret arus, hingga esok harinya baru bisa ditemukan dalam kondisi meninggal,” Ujar saksi mata.
Menurut informasi kardiyanto oknum kades (Nagori) Banjar hulu kecamatan ujung Padang kabupaten Simalungun saat ini lagi terjerat kasus korupsi dana desa tahun anggaran 2024.
Terpisah salah satu kades di Asahan yang enggan namanya di sebut di media ini, menyarankan agar lebih koperatif jika sedang berhadapan dengan hukum “Ya, jika sedang bermasalah hadapi saja hukum yang berlaku, jangan lari dari masalah,” ujarnya.
Sementara ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ) kecamatan Air Joman, Silau laut dan Tanjung balai H. Sujud prayetno. SH mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas kejadian tersebut, dan mengatakan “Jadikanlah ini sebuah pelajaran, jangan lagi kita saling menyalahkan karena itu sudah menjadi sebuah ketetapan takdir ilahi,” Ungkapnya mengakhiri. (Tn Yogi)