Kabarreskrim.net // Medan
Polda Sumut menginformasikan, pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada berbagai daerah di Provinsi Sumut berjalan lancar, transparan, dan tidak mengalami kendala pendanaan, sebagaimana diberitakan sebelumnya. Justru, Program SPPG di Wilayah Provinsi Sumut menjadi salah satu model Nasional untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden RI, Prabowo Subianto.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan, sejumlah Polres telah mampu membangun lebih dari Satu Unit Gedung SPPG sebagai bentuk komitmen untuk mensukseskan Program Prioritas Pemerintah. “Pembangunan ini berjalan baik, diawasi Irwasda Polda Sumut, dan seluruh mekanismenya mengikuti instruksi pimpinan,” terangnya.
Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudi, mengatakan, Polda Sumut telah menyiapkan pola pendanaan yang kuat melalui kemitraan resmi di tingkat Polres. “Satgas SPPG di Tingkat Polres melakukan kemitraan dengan Primkopol. Jika Anggaran Primkopol belum mencukupi, maka bisa mengajukan support dari Bank Mandiri. Ada landasannya, yakni MoU dari pusat dengan pihak bank,” jelasnya asnya.
Terkait beberapa Gedung SPPG yang belum diresmikan, Irwasda menjelaskan, hal itu bukan disebabkan kendala biaya, melainkan tahapan dari Badan Gizi Nasional (BGN). “Ada yang belum dilakukan peresmian, karena dari BGN belum memberikan dananya untuk operasional. Ini bertahap. Sekarang sudah ada 22 Unit Gedung SPPG yang beroperasi, dan nanti bertahap akan bertambah,” ucapnya.
Ia juga menepis isu kendala anggaran dalam pembangunan. “Saat ini tidak ada kendala anggaran karena disupport oleh Primkopol dan juga Investor,” ujarnya.
Lebih jauh Irwasda menegaskan, Gedung SPPG Polda Sumut kini menjadi rujukan Nasional. “ Gedung SPPG di Polda Sumut menjadi pilot project, acuan bagi SPPG lain. Bangunannya, desainnya, benar-benar sesuai dengan spesifikasi BGN, termasuk penerapan security food,” ungkapnya.
Sistem keamanan pangan tersebut mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap makanan yang diproduksi. “Makanan yang diproduksi itu lulus uji pemeriksaan, dari tahap pembuatan sampai pendistribusian,” tambahnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto sebelumnya juga menegaskan, pembangunan Gedung SPPG memprioritaskan daerah-daerah 3T (Terdalam, Terluar, dan Terjauh). Irwasda kembali mempertegas arahan tersebut. “Tujuannya memang untuk Daerah 3T. Ini Program Sosial para Kapolres untuk mensukseskan Program Pemerintah,” sebutnya.
Saat ini, Polda Sumut telah menetapkan pembangunan 117 Unit Gedung SPPG dibawah Yayasan Bhayangkari Sumatera Utara, dimana 39 Unit sudah beroperasi profesional, 19 Unit sedang dalam tahap pembangunan, dan 59 Unit akan mulai dibangun pada Bulan Desember 2025.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Primkopol, Bank Mandiri, dan Investor, dalam pengawasan ketat sesuai spesifikasi BGN, Polda Sumut pastikan Program SPPG terus berkembang, dan menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia. (Dharma)









