Kabarreskrim.net || Jambi
Rumah sakit umum yang satu satu nya termegah dan terbesar di kabupaten Batang Hari lagi-lagi menimbulkan kepanikan keluarga pasien, kurang nya perhatian cara pelayanan terhadap tamu ataupun keluarga pasien dan telah membuat suatu kelalaian dalam suatu pekerjaan sesuai dengan kejadian semalam sampai sampai seorang pengacara, M.Amin SH terkurung bersama keponakannya berdua didalam lift ( Senin, 28/10/2024).
Hampir setengah jam lebih terkurung di dalam lift rumah sakit umum Abdoel madjid, M.Amin SH sangat mengecam sekali atas kurangnya Kedisiplinan pelayanan rumah sakit umum ini. “Masi untung Sayo membawak hp klu tidak mungkin Sayo dan ponaan Sayo sudah meninggal baru ketauan di dalam lift tersebut,” ujarnya. “Dan juga di dalam lift tersebut mana AC nya mati lagi,” katanya dengan nada kesal.
Suatu pelayanan yang kurang baik sampai-sampai keluarga pasien yang lain jadi terganggu melihat adanya org terkurung didalam lift tersebut, dua orang bersama keponakanya sampai setengah jam lebih
Semua keluarga pasien semalam menjadi resa melihat kejadian tersebut.
Begitu juga dengan keluarga pasien yang lain dan tidak mau di sebutkan nama nya “Saya berharap kepada pelayanan rumah sakit ini agar bisa membuat kenyamanan bagi keluarga pasien, apalagi kalau alat yang sudah rusak harusnya pegawai rumah sakit itu bisa di pasang petunjuk apapun fasilitas yang rusak atau pun yang tidak dapat di gunakan, karena jangan sampai terjadi trus hal-hal yang seperti itu dan dapat menimbulkan keresahan pada keluarga keluarga pasien yg lain,” ujarnya.
Media ini berusaha menghubungi direktur rumah sakit pak Dr. Ibnu membenarkan bawah ada yang terkurung di dalam lift tersebut, katanya melalui WhatsApp “kami masih menghubungi mekaniknya bentar lagi datang ke sana,” ujarnya dan Dr. Ibnu bilang kenapa lewat lift itu ujar nya.
Bukannya minta maaf malah direktur berkata seperti itu. “Sebenarnya itu sudah di kategori kelalaian pegawai rumah sakit kan udah tau pasilitas tidak bisa di gunakan kenapa tidak di Pasang petunjuk kerusakannya,” Ujar nya.
“Harapan para keluarga pasien yang melihat kejadian semalam mohon agar pelayanan rumah sakit ini jangan menganggap sepele sesuatu yan seperti itu karena itu bisa menghilangkan nyawa seseorang klu sampai tidak ketauan,” ujarnya.
M.Amin SH berharap “kepada pemerintah kabupaten Batang Hari atau yang bersangkutan agar di kasih teguran atau sangsi kepada direktur rumah sakit ini atas lalai nya suatu pelayanan terhadap pengunjung keluarga pasien ini, agar pelayanan rumah sakit ini bisa lebih baik kedepannya,” ujarnya.
“Dan jangan ber ulang trus kejadian kejadian di lingkungan rumah sakit ini,” ujarnya.
( Gunadi )
