Kabarreskrim.net // Lampung Barat
Seorang pendaki yang ditemukan meninggal dunia di puncak Gunung Pesagi, Kabupaten Lampung Barat, pada Kamis (15/5/2025).
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, RAPI, aparat pekon, serta relawan masyarakat dikerahkan dalam upaya penyelamatan dan penurunan korban.
Informasi pertama diterima oleh BPBD Lampung Barat melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) sekitar pukul 13.30 WIB. Tak berselang lama, tim langsung bergerak menuju lokasi.
Proses evakuasi yang dimulai pukul 16.30 WIB itu berlangsung menantang. Medan yang curam, jalur sempit, serta cuaca berkabut dan hujan ringan di beberapa titik membuat upaya tersebut berlangsung ekstra hati-hati.
“Kita lakukan dengan penuh kehati-hatian. Medannya berat, ditambah kondisi cuaca yang cukup ekstrem,” ujarnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh tiga pendaki muda, yakni Hilmi Maulana, Selo Iswanto, dan Ridho Kurniawan, yang sempat bertemu dengan korban dalam kondisi hidup sehari sebelumnya, Rabu (14/5/2025).
Namun, pada Kamis siang, saat mereka turun melalui jalur yang sama, ketiganya kembali menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa di sekitar puncak Gunung Pesagi.
Mereka segera melaporkan penemuan itu kepada aparat pekon setempat dan diteruskan ke BPBD Lampung Barat. Laporan tersebut menjadi dasar aktivasi tim evakuasi darurat.
Identitas korban belum secara resmi diumumkan ke publik, mengingat pihak berwenang masih menunggu konfirmasi dari keluarga korban dan proses identifikasi medis.
Tim gabungan yang dikerahkan terdiri dari personel Pusdalops PB, Tim Komando, operator lapangan, dan Tim Satgas SAR. Total 18 personel terlibat dalam operasi ini.
Sekitar pukul 18.02 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim evakuasi. Proses penurunan jenazah kemudian dimulai pada pukul 18.59 WIB.
Tim berhasil membawa jenazah keluar dari kawasan hutan dan tiba di gerbang rimba Gunung Pesagi sekitar pukul 20.10 WIB.
Selanjutnya, pada pukul 21.20 WIB, jenazah korban diserahkan ke Puskesmas Balik Bukit. Dari sana, jenazah dirujuk ke RSUD Alimuddin Umar untuk dilakukan autopsi dan proses identifikasi lanjutan.
Menurut keterangan sementara, korban diduga mengalami kelelahan berat selama pendakian. Namun, penyebab pasti meninggalnya korban masih menunggu hasil pemeriksaan medis.
Dengan diserahkannya jenazah ke rumah sakit dan pihak kepolisian, BPBD menyatakan proses evakuasi secara resmi selesai.
Setalah di larikan ke RS alimuddin Umar Pada hari ini Jum’at (16/05/2025) Identitas korban di ketahui,dari informasi yang beredar di kutip dari komentar FB yang beredar bahwa korban berasal dari desa Babakan kecamatan pugung kabupaten tenggamus, Korban berinisial DS yang berjenis kelamin laki laki.
Dari komentar FB juga beredar bawa informasi nya keluarga korban sedang dalam perjalanan dari tanggamus menuju rumah sakit alimuddin Umar Liwa Lampung barat. (Rudi Yatmoko)