Kabarreskrim.net // Muba
Tebing Bulang,Selasa 15 Juli 2025 di Kecamatan Sungai Keruh.
Alhamdulillah jembatan sepanjang jalan lintas provinsi Sumatra Selatan dari Kota Sekayu ke Kabupaten Pali sudah di cat khas Sumatera Selatan.
Namun sayang jalan nya masih banyak berlobang dan drainasenya tidak dibersihkan ditambah lagi kiri kanan dahan dan tanah bekas timbunan di pinggir jalan yg membuat air mengalir tidak lancar.
Pada dahulu waktu tempuh dari kecamatan Sungai Keruh ke Kota Sekayu jarak tempuh hanya butuh waktu 35 menit.
Namun sekarang jarak tempuh nya lebih dari satu jam, yang memperihatinkan apalagi melintas menggunakan mobil kecil dan rendah jadi harus ekstra berhati-hati banyak yang nyangkut banper nya.
Sebagai masyarakat saya merasa sedih karena ini sudah berlangsung sangat lama, harga barang pokok naik, ongkos transportasi jadi naik, tragis lagi kalau ada pasien ( orang sakit) yang di rujuk harus menahan rasa sakit dengan goncangan mobil di sepanjang perjalanan.
“Padahal ini jalan yang strategis untuk ke beberapa Kabupaten dan Provinsi lain. kami yg tinggal di daerah ini sangat berharap kepedulian semua pihak yang paham dengan kepentingan masyarakat yang memanfaatkan jalan ini Ujar,” Syarif mewakili masyarakat.
Di tempat terpisah melalui pesan WhatsApp Camat Sungai Keruh Dendi Suhendar,.SE.M.Si mengatakan Terkait banyaknya jalan yang rusak dan berlobang pada ruas jalan provinsi yang menghubungkan Muba – Pali, saya sebagai pimpinan wilayah Kecamatan Sungai Keruh,terus berkoordinasi dengan pihak Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan dan telah mengajukan usul perbaikan, namun sampai dengan saat ini belum ada respon perbaikan dari pihak terkait.
“Bersama dengan pihak Swasta yang Beroperasional dalam Wilayah Kecamatan Sungai Keruh, telah dilakukan penimbunan jalan-jalan yang rusak parah, namun karena salah satu faktor nya adalah terus dilalui oleh kendaraan yang bertonase besar sehingga kembali timbul jalan berlobang, Karena perbaikan yang dilakukan selama ini hanya bersifat perbaikan darurat Saat ini kami masih menunggu respon positif dari Gubernur Sumatera Selatan untuk dapat segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” Ujar Dendi. (Enismiyana)