Kabarreskrim.net //Pematangsiantar
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., MH., meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pematangsiantar di Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Jumat (31/10/2025).
Acara berlangsung khidmat dan semangat kebersamaan. Turut hadir Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Ny. Mona Whisnu beserta Pengurus, para Pejabat Utama Polda Sumut, Wali Kota Pematangsiantar, Ketua DPRD, Dandim yang diwakili Kasdim, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Dandenpom I/1 Pematangsiantar, serta Kapolres Pematangsiantar bersama seluruh Jajaran Forkopimda dan Personel Polres Pematangsiantar.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi mendukung terlaksananya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peresmian SPPG ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan wujud nyata kepedulian dan komitmen Polri mendukung peningkatan kualitas gizi Masyarakat, khususnya untuk Anak-anak Sekolah.
“Peresmian ini Gedung Dapur ini, bukti komitmen Polri hadir dan berperan aktif mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas. Program ini bagian upaya kita bersama mendukung Kebijakan Nasional Bidang Gizi,” ujarnya.
Kapolda Sumut menerangkan, pembangunan Dapur SPPG Polres Pematangsiantar dimulai dengan groundbreaking pada tanggal 11 Juli 2025 lalu. Dibangun di atas area lahan, seluas 880 Meter Persegi, dengan luas Bangunan mencapai 435 Meter Persegi. Gedung SPPG ini nantinya akan melayani 5 Sekolah Penerima Manfaat dengan total lebih dari 3.600 Jiwa Siswa, serta 388 Jiwa Penerima Manfaat Kelompok Rentan, yaitu bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
SPPG dikelola melalui kerja sama Polres dan Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB), didukungan Primkopol, bersama-sama pastikan penyediaan bahan, pengolahan, dan distribusi makanan bergizi kepada para Penerima Manfaat berjalan baik dan tepat sasaran.
Irjen Pol. Whisnu menekankan pentingnya pengelolaan SPPG yang profesional dan berorientasi pada keamanan pangan. Setiap tahapan mulai dari pengadaan bahan, pengolahan, penyimpanan, hingga pendistribusian harus mengikuti standar keamanan pangan yang ketat, dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Saya tidak ingin mendengar adanya kasus keracunan atau kesalahan distribusi di lingkungan SPPG Polri. Hingga kini, seluruh SPPG Polri tetap mencatat zero accident tanpa kasus keracunan MBG. Prestasi ini harus kita pertahankan,” ucapnya.
Kapolda Sumut mengutip pesan Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya budaya gotong-royong dan kehadiran Polri untuk mendukung kesejahteraan Rakyat.
“Bapak Presiden RI menyampaikan, mungkin bagi Polisi di negara lain, mengurus dapur dan jagung terasa aneh. Tapi ini Indonesia, budaya kita gotong-royong. Kalau Rakyat sejahtera, kriminalitas pasti berkurang,” katanya.
Menutup sambutannya, Kapolda Sumut mengajak seluruh Jajaran Polres Pematangsiantar untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan operasional SPPG. Fasilitas ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi Satuan-satuan Lainnya, dan menegaskan komitmen Polri hadir dan memberi manfaat nyata bagi Masyarakat.
“Mari kita wujudkan Polri hadir, peduli, dan memberi manfaat bagi Masyarakat. Kiranya SPPG Polres Pematangsiantar menjadi Pelopor Pengelolaan Gizi yang aman, sehat, dan berkualitas,” tandasnya. (Dharma)
