Kabarreskrim.net // Bungo
Asap pabrik PT Sawit Jujuhan Abadi(SJA)diduga mencemari lingkungan membuang emisi gas yang mengandung partikel berbahaya seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida dan karbon monoksida yang dapat menyebabkan polisi udara.
Lemahnya pengawasan dan lambannya tindak lanjut dari instansi terkait dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang dampak kesehatan dan dampak lingkungan menyebabkan pengusaha pabrik merasa nyaman dan tidak sedikit yang sengaja membuang limbah pabrik cair ke sungai dan limbah asap tanpa mengikuti standar layak operasi sudah beroperasi.
Di wilayah Jujuhan dusun kelahiran mantan bupati Bungo, H.Mashuri tergolong kawasan industri tersebut sering dikeluhkan limbah pabrik yang masuk ke sungai yang menyebabkan sungai dan kolam ikan warga tercemar belakangan ini kurang mendapat perhatian dari instansi terkait.
Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Jujuhan Abadi ( SJA ) yang beberapa tahun yang lalu terbukti limbah cair yang dibuang ke sungai mengandung zat beracun berbahaya namun tidak ditindak lanjuti.
Kali ini PKS yang berjarak beberapa meter dari permukiman warga kembali dikeluhkan oleh warga “Setiap pagi dan sore kami menghirup udara yang tak sehat lagi yang keluar dari cerobong asap dan bau tak sedap dari pabrik SJA ” Tutur Rizal kepada wartawan (8/07/2025) sembari menyampaikan kekhawatirannya terhadap ISPA.
Untuk mengurangi emisi Polusi udara diminta kepada instansi terkait, Dinas Lingkungan hidup kabupaten dan Provinsi memperketat pengawasan dan mengambil tindakan pada pabrik yang beroperasi tidak sesuai standar operasi serta mengecek ulang filter cerobong asap pabrik filter elektristatif, filter karbon, wet scrubber dan mechanical filter di beberapa pabrik pengolahan sawit di kabupaten Bungo.
Dihubungi media untuk keperluan konfirmasi melalui handphone miliknya pihak PT.SJA belum memberikan jawaban. (Resman)
