Kabarreskrim.net // Banggai Laut
Pekerjaan peningkatan ruas jalan matanga Kabupaten Banggai Laut (Balut) tengah menjadi sorotan tajam. Proyek yang seharusnya memberikan infrastruktur terbaik bagi masyarakat ini, diduga kuat dilaksanakan tanpa mengikuti prosedur teknis yang benar, berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi negara dan publik.
Berdasarkan investigasi di lapangan, pekerjaan peningkatan jalan matanga disinyalir dilakukan dengan metode penimbunan dan pemadatan material baru secara langsung, tanpa melalui proses pengupasan (skrap) lapisan jalan lama terlebih dahulu.
Menurut ahli teknik sipil, langkah ini adalah pelanggaran prosedur fundamental yang sangat krusial.
”Pengupasan (skrap) adalah tahapan wajib. Tujuannya agar permukaan jalan baru bisa menempel sempurna dan mendapatkan kepadatan optimal.
Jika hanya ditimbun, ini adalah ‘proyek instan’ yang akan menghasilkan pemadatan tidak merata, berujung pada penurunan (settlement), dan jalan akan rusak parah dalam waktu singkat, bahkan berpotensi memicu kecelakaan,” tegas seorang ahli teknik yang enggan disebut nama
Dampak dari pengabaian standar teknis ini tidak main-main. Lapisan dasar yang tidak rata dan tidak stabil akan:
Mengancam Stabilitas: Pondasi jalan tidak memiliki daya dukung yang memadai untuk menahan beban lalu lintas.
Memicu Retak dan Gelombang: Permukaan jalan baru rentan mengalami retak refleksi atau pembentukan gelombang yang membuat laju kendaraan tidak nyaman dan berbahaya.
Mengganggu Drainase: Lapisan dasar yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat merusak sistem drainase, menyebabkan genangan air yang mempercepat kerusakan struktur jalan secara keseluruhan.
Sony, selaku perwakilan pihak pelaksana sangat sulit di hubungi, malah merespon sesaat melalui komunikasi chat WhatsApp dengan kalimat berikut: “Pak beda exixting aspal lapen dan aspal HRS klu existingnya aspal HRS itu harus Torang River tapi itu aspal Lapen dan itu sudah di tes dari Org leb propinsi Palu.”
Hingga berita ini di turunkan belum ada tanggapan resmi berikut dari pihak pelaksana proyek peningkatan ruas jalan Matanga – Pelingsolit. (tim)









