Kabarreskrim.net // Muba
Organisasi kemasyarakatan Prabu Satu Nasional (PSN) terus memperluas kiprah nyatanya di bidang pertanian. Kali ini, PSN resmi membuka distributor pupuk di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam, sebagai langkah awal menuju distribusi nasional yang menyasar seluruh pelosok desa di Indonesia.
Pupuk yang saat ini masih menggunakan merek JP 86 akan disalurkan secara bertahap melalui jaringan Prabu Tani, dan dalam waktu dekat akan dilakukan rebranding menjadi “Prabu Tani” sebagai identitas distribusi nasional resmi dari PSN.
Ketua Umum DPP Prabu Satu Nasional, Teungku Muhammad Raju, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Direktur Utama PT. Alasa Metuah Perdana telah menyepakati penandatanganan kontrak distribusi perdana secara nasional.
“Kami berkomitmen membuka distributor pupuk di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Ini adalah bentuk nyata dari semangat kemandirian pangan dan pemberdayaan petani yang menjadi cita-cita besar PSN,” ujar Teungku Muhammad Raju.
Selain memperluas jaringan, PSN juga menegaskan pentingnya penataan wilayah distribusi untuk menghindari konflik di lapangan.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti dobel distributor dalam satu wilayah, kami sepakat akan mengganti brand JP 86 menjadi Prabu Tani sebagai label resmi pupuk PSN di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Kontak Wilayah Resmi:
📍 Aceh Timur
Masyarakat yang membutuhkan pupuk magnesium atau jenis lainnya dapat menghubungi:
Muhammad Amin – Ketua PSN Aceh Timur
📞 +62 852-8261-0847
📍 Aceh Singkil
Untuk kebutuhan pupuk di wilayah Aceh Singkil:
Pak Ruslan Limbong – Ketua PSN Aceh Singkil
📞 +62 851-4314-1466
📍 Kota Subulussalam
Distribusi di wilayah Subulussalam sedang dipersiapkan dan akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
Prabu Satu Nasional percaya bahwa dengan distribusi pupuk yang lebih merata, petani lokal akan mendapatkan akses terhadap pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, sehingga mampu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan desa secara berkelanjutan.(Enismiyana)
