Kabarreskrim.net // Medan
Polda Sumatera Utara gelar Latihan Gabungan Penanganan Massa Aksi Unjuk Rasa (Unras) tanggal 15 – 16 September 2025 di Lapangan Parkir Mapolda Sumut.
Pelatihan Gabungan ini melibatkan berbagai Satuan Kepolisian, mulai dari Dalmas, Brimob, dan Intelijen, dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan Personel menghadapi dinamika Aksi Massa di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Latihan ini disusun dengan beragam skenario, baik unjuk rasa damai maupun situasi anarkis, guna melatih keterampilan teknis, fisik, mental, dan memperkuat koordinasi Antar-Satuan di lapangan.
Pola yang dilaksanakan berdasarkan prosedur penggunaan kekuatan Polri. Setiap tindakan pengendalian dapat dilakukan secara proporsional, tegas, dan tetap menghormati hak-hak Masyarakat saat menyampaikan aspirasi.
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Rony Samtana, S.IK., M.TCP., hadir dalam pelatihan tersebut menegaskan pentingnya latihan gabungan ini sebagai bagian dari penguatan profesionalisme Polri.
“Pengendalian dan pelayanan aksi unjuk rasa bukan sekadar menghadapi massa, tetapi juga memfasilitasi apa yang disampaikan oleh pengunjuk rasa agar dapat diterima dan didengar oleh yang dituju pengunjuk rasa. Setiap tindakan Personel harus terukur, sesuai aturan, serta mengedepankan profesionalisme,” jelasnya.
Hadir dalam pelatihan tersebut Danpas Brimob I, Brigjen Pol. Anang Sumpena, SH., bersama para Pejabat Utama Polda Sumut memberikan atensi langsung terhadap jalannya latihan.
Melalui latihan gabungan ini, Polda Sumut berharap setiap Personel siap, solid, dan profesional menghadapi dan melayani unjuk rasa, agar keamanan, ketertiban, dan hak demokrasi Masyarakat tetap terjaga. (Dharma)
