Polda Sumut Ajak Warga Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas Operasi Zebra Toba 2025

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Medan

Upaya mewujudkan Lalulintas yang aman dan tertib, terus digelar Polda Sumut. Pernyataan ini disampaikan dalam Program Dialog Aspirasi Sumut yang digelar di Studio I RRI Medan, Selasa (25/11/2025), dengan topik utama membahas “Operasi Zebra Toba 2025.”

Bacaan Lainnya

Dialog ini menghadirkan Tiga Orang Narasumber, yaitu Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, AKBP Lutfhi, S.IK., Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sumut, AKBP Dr. Hendri Nupia Dinka Barus, SH., S.IK., MM., serta Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Sumut, Rd. Saeful Kamal Apandi, SE., CRMO. Mereka memberikan penjelasan komprehensif terkait pelaksanaan Operasi Zebra Toba dan pentingnya kesadaran berlalu lintas di Masyarakat.

Pada Acara Dialog tersebut, AKBP Hendri mengatakan, Operasi Zebra Toba itu Operasi Kepolisian Terpadu yang bertujuan meningkatkan disiplin Masyarakat saat berlalulintas, serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

“Operasi Zebra Toba dilaksanakan serentak di seluruh Wilayah Provinsi Sumut, termasuk Kota Medan, untuk memastikan keamanan dan keselamatan Masyarakat saat berkendara,” katanya.

Operasi ini berlangsung selama 14 Hari kedepan, mulai 17 November sampai 30 November 2025, dengan fokus pada kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum, selektif prioritas di lokasi-lokasi rawan kecelakaan.

Wadir Lantas Polda Sumut, AKBP Lutfhi memaparkan jenis pelanggaran yang menjadi fokus penindakan, yakni :
– Menggunakan Ponsel saat Berkendara,
– Pengendara Dibawah Umur,
– Tidak memakai Helm SNI atau Sabuk Keselamatan,
– Melawan Arus,
– Melebihi Batas Kecepatan,
– Berboncengan lebih dari Satu Orang,
– Mengemudi dalam Pengaruh Alkohol,
– Kendaraan Tidak Layak Jalan, Knalpot Brong, atau Tanpa TNKB,
– Menerobos Lampu Merah (Traffic Light),
– Melanggar Marka atau Rambu Lalulintas

Penindakan dilakukan mengutamakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), baik statis, mobile, maupun dashcam. Namun Petugas tetap dapat melakukan penindakan manual, apabila pelanggaran berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Kota Medan termasuk Wilayah Prioritas Operasi karena padat aktivitas Lalulintas, dan masih ditemukan banyak pelanggaran seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, serta penggunaan trotoar dilakukan Pengendara Motor.

Polda Sumut menekankan, Masyarakat cukup mematuhi aturan, melengkapi Dokumen Kendaraan, seperti SIM dan STNK, serta memastikan penggunaan Helm dan Sabuk Keselamatan untuk menghindari sanksi.

AKBP Lutfhi menambahkan, Operasi Zebra tidak semata-mata berorientasi pada penilangan. Polda Sumut juga memperkuat edukasi di Sekolah, Komunitas, Media Sosial, dan Siaran Radio untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat.

“Operasi ini bukan hanya soal tilang, tetapi juga mengedukasi Masyarakat agar sadar pentingnya keselamatan,” tuturnya.

Bagi Masyarakat yang merasa tidak melakukan pelanggaran, namun mendapat tilang, klarifikasi dapat dilakukan melalui kanal resmi ETLE atau langsung ke bagian Gakkum Ditlantas.

Dari Jasa Raharja Sumut, Kepala Bagian Operasional, Rd. Saeful Kamal Apandi mengajak Masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan dan administrasi kendaraan. “Pastikan kelengkapan Dokumen Kendaraan terpenuhi, gunakan Helm dan perlengkapan keselamatan, serta jangan lupa membayar pajak kendaraan, karena ini membantu pembangunan di Provinsi Sumut,” sebutnya.

AKBP Lutfhi mengajak masyarakat memulai perubahan dari diri sendiri. “Perubahan perilaku berlalulintas harus dimulai dari kita, dan dimulai saat ini juga. Jangan tunggu menjadi korban untuk sadar akan pentingnya keselamatan,” imbuhnya.

Akhir Acara Dialog, AKBP Dr. Hendri Barus memberikan penegasan pentingnya disiplin. “Tertib adalah pangkal selamat. Setiap kecelakaan selalu diawali pelanggaran. Mari disiplin sejak sekarang,” tandasnya.

Acara Dialog ini diharapkan menjadi sarana efektif menyampaikan informasi dan edukasi kepada Masyarakat luas. Melalui Operasi Zebra Toba 2025, Polda Sumut mengajak seluruh masyarakat membangun budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan berkesadaran tinggi, dimulai dari diri sendiri untuk keselamatan bersama. (Dharma)

Pos terkait

banner 728x90