Penanganan Cepat Bencana Kabupaten Taput 9 Warga Ditemukan Meninggal 31 Masih Dicari 134 Mengungsi

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Tapanuli Utara

Penanganan Bencana Alam di Kabupaten Tapanuli Utara terus menunjukkan perkembangan positif, seiring penguatan Personel, dan percepatan koordinasi di Lapangan. Berdasarkan laporan terbaru Polres Tapanuli Utara, Kamis siang telah tercatat 54 kejadian Bencana, terdiri dari 40 kali Bencana Tanah Longsor, 12 Kali Bencana Banjir, dan 2 Kali terjadi Pohon Tumbang akibat intensitas curah hujan tinggi sejak Senin (24/11/2025).

Bacaan Lainnya

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, SH., S.IK., menjelaskan, sampai saat ini 9 Orang Warga ditemukan Meninggal Dunia, 1 Orang mengalami Luka-luka, dan 31 Orang Warga masih dalam pencarian. Sebanyak 134 Orang Warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman karena rumah mereka terdampak Tanah Longsor maupun Banjir, Kamis (27/11/2025).

“Sebanyak 93 Orang Personel telah kami kerahkan untuk melakukan pencarian, evakuasi, hingga pendistribusian bantuan. Situasi di lapangan cukup menantang, namun seluruh Tim bekerja maksimal, dan solid bersama Basarnas, TNI, BPBD, Pemerintah Daerah, dan Relawan. Fokus kami keselamatan Warga,” katanya.

Tim Gabungan masih melakukan pencarian di beberapa Titik Prioritas, terutama di Kecamatan Adiankoting dan Parmonangan yang terdampak paling parah. Pengamanan Jalur, pembukaan Akses Jalan Tertutup Material Tanah Longsor, serta Pendataan Kebutuhan Pengungsi terus dilakukan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyampaikan, Polda Sumatera Utara memperkuat penanganan bencana dengan mengerahkan Personel Tambahan dan memastikan koordinasi antar lembaga berjalan optimal.

“Polda Sumut memberikan perhatian serius penanganan bencana ini. Kami mengapresiasi kerja keras seluruh Personel dan Elemen Masyarakat yang terlibat langsung di lapangan. Upaya pencarian Korban, Evakuasi, dan Penyaluran Bantuan terus dipercepat. Kami juga himbau Masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca masih berpotensi ekstrem,” ucapnya.

Hingga kini, seluruh unsur penanganan bencana tetap siaga penuh. Pemerintah Daerah bersama Polri, dan Stakeholder Terkait juga menyiapkan langkah pemulihan bagi Masyarakat yang terdampak. (Dharma)

Pos terkait

banner 728x90