Kabarreskrim.net // Sumatera Utara
Paket pekerjaan proyek rehabilitasi ruang kelas SD N 200404 yang terletak di Desa Pintu langit, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu dan SD N 200402 di Desa Sabungan Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, terindikasi persekongkolan jahat yang berpontensi menimbulkan kerugian keuangan negara diduga melibatkan Kontraktor, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Pasalnya, berdasarkan penelusuran wartawan ke lokasi SD N200404, disana ditemukan paket pekerjaan sudah selesai dikerjakan.
Saat wartawan turun ke lokasi beberapa warga mengatakan, bahwa paket pekerjaan tersebut selesai dikerjakan sekitar 16/8/2025.
Padahal berdasarkan pengumuman SPSE Padangsidimpuan ditemukan ada dua jenis pengumuman untuk paket pekerjaannya.
Rehabilitasi ruang kelas SDN 200404 Padangsidimpuan : Paket ulang – paket gagal, dengan kode paket 10297060000 dan tidak ada nama pemenangnya. Tanggal pembuatan 31 juli 2025 dan Nilai Pagu paket, Rp.165.000.000. Tahun Anggaran : APBD 2025.
Kemudian, rehabilitasi ruang kelas SD N 200404 Padangsidimpuan dengan kode paket 10343712000. Tanggal pembuatan 22 agustus 2025 dan tahap paket saat ini : Upload dokumen penawaran.
Nilai pagu paket Rp.165.000.000. Tahun Anggaran 2025.
Selanjutnya, rehabilitasi SDN 200402 saat ini masih dalam tahap pengerjaan, dan disekitar lokasi pekerjaan tidak ditemukan adanya papan plang informasi proyek.
Padahal berdasarkan pengumuman SPSE Padangsidimpuan ada dua terdapat rehabilitasi ruang kelas SDN 200402 Padangsidimpuan.
Nama paket : Rehabilitasi ruang kelas SDN 200402, paket gagal, dengan kode paket : 10267225000. Nilai pagu paket : 199.500.000. Tahun Anggaran : APBD 2025. Tanggal pembuatan 17 juli 2025 dan nama pemenang tidak ada.
Rehabilitasi ruang kelas SDN 200402 Padangsidimpuan, dengan kode paket 10343715000. Nilai pagu paket Rp.199.500.000. Tahun Anggaran 2025, Tanggal pembuatan 22 agustus 2025 dan tahap paket saat ini : paket belum dikerjakan.
Terkait hal ini, Kabag ULP SH, PPK MG dan KPA/Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan A.Rizki Hariri Hsb di minta untuk segera memberikan penjelasan. (Adi MH)
