Kabarreskrim.net // Probolinggo
Kasus pencurian sepeda motor milik M. Abd. Rachman Soleh, warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kota Probolinggo, akhirnya ditemukan. Sepeda motor Honda Beat miliknya yang sempat raib pada 21 Mei 2025 lalu, kini telah ditemukan dan dikembalikan oleh pihak kepolisian.
Pengungkapan kasus tersebut merupakan bagian dari operasi besar yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur, yang berhasil membongkar jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas daerah. Dalam operasi itu, aparat kepolisian meringkus sebanyak 12 tersangka, termasuk seorang anak di bawah umur.
“Total ada 12 tersangka yang kami amankan, termasuk satu anak di bawah umur yang kini dalam penanganan khusus. Dari hasil operasi ini, sebanyak 17 unit sepeda motor dan 1 unit mobil pickup Grandmax berhasil kami sita sebagai barang bukti, berikut alat yang digunakan pelaku seperti kunci T dan satu unit mesin motor,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K., dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).
M. Abd. Rachman Soleh, korban pencurian asal Probolinggo, mengapresiasi kinerja kepolisian yang dinilainya sangat responsif dan profesional dalam mengungkap kasus tersebut. Saat diwawancarai oleh awak media Kabarreskrim, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
“Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Ditreskrimum Polda Jawa Timur dan Polres Probolinggo Kota atas pengungkapan kasus ini. Motor saya sudah kembali, dan ini sangat berarti bagi saya sebagai pedagang kecil,” tuturnya.
Sebelumnya, M. Abd. Rachman Soleh melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya ke Polres Probolinggo Kota pada 24 Mei 2025. Motor tersebut hilang saat diparkir di depan rumah temannya di kawasan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Pengungkapan jaringan ini membuktikan komitmen Polda Jawa Timur dalam memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Aparat juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan jangan segan untuk melaporkan segera jika mengalami tindak kriminalitas serupa. (Fredo)
