Kabarreskrim.net // Madiun
Madiun. Suasana penuh makna dan kebersamaan menyelimuti Desa Kajang, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, dalam gelaran Bersih Desa Kajang 2025. Tradisi tahunan yang menjadi wujud rasa syukur masyarakat atas limpahan berkah dan hasil bumi ini digelar di Gedung Kesenian Desa Kajang, dengan dua rangkaian acara utama: pengajian dan pementasan wayang kulit.
Kegiatan diawali dengan pengajian akbar pada Jumat (26/9/2025) yang dihadiri ratusan warga. Melalui pengajian ini, masyarakat diajak memperkuat nilai spiritual dan mempererat tali silaturahmi antarwarga, sembari mendoakan keselamatan serta kemakmuran desa.
Sebagai puncak acara, Sabtu malam (27/9/2025) menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Panggung kesenian Desa Kajang menampilkan pementasan wayang kulit oleh dalang kondang Ki Gondo Wartoyo dari Boyolali. Lakon yang dibawakan sarat pesan moral, mampu menghibur sekaligus memberikan nasihat kehidupan kepada penonton dari berbagai kalangan.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Forkopimcam Kecamatan Sawahan, para kepala desa se-Kecamatan Sawahan, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pelestarian budaya yang terus dijaga masyarakat Kajang.
Camat Sawahan, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat warga yang tetap menjaga tradisi di tengah arus modernisasi.
“Bersih Desa bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga ungkapan syukur dan momentum memperkuat persatuan warga. Kami bangga Desa Kajang mampu melaksanakan kegiatan ini dengan meriah dan penuh makna,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kajang, Setyo Mardiono, menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dipertahankan sebagai warisan budaya yang mengandung nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan.
“Tradisi Bersih Desa ini adalah warisan leluhur yang harus terus dijaga. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan dan wujud syukur kita atas rezeki yang diberikan Tuhan,” tuturnya.
Antusiasme juga datang dari masyarakat yang turut memadati area gedung kesenian sejak sore hari. Salah satu warga, Sutarmi (45), mengaku senang bisa ikut menyaksikan rangkaian acara tersebut.
“Setiap tahun selalu ramai, tapi kali ini lebih meriah. Anak-anak juga senang bisa nonton wayang, sekaligus jadi ajang kumpul warga,” katanya dengan wajah sumringah.
Rangkaian Bersih Desa Kajang 2025 berlangsung sukses, menciptakan suasana guyub dan penuh kekeluargaan. Masyarakat berharap kegiatan semacam ini terus dilestarikan agar nilai-nilai budaya, spiritual, dan kebersamaan tetap hidup di tengah kehidupan modern. (Bams)