Lima Orang Warga Meninggal Dan Sejumlah Warga Hilang Akibat Bencana Tanah Longsor Di Sibolga

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Sibolga

Kota Sibolga diterjang musibah Bencana Tanah Longsor akibat tingginya intensitas curah hujan turun dan berkepanjangan, menyebabkan Lima Orang Warga meninggal dunia, dan sejumlah Warga Lainnya dikabarkan hilang.

Bacaan Lainnya

Tingginya intensitas curah Hujan turun cukup deras sejak Senin (24/11/2025) hingga Selasa (25/11/2025), mengakibatkan Enam Titik Rawan Bencana Tanah Longsor, dan merusak Puluhan Unit Rumah Warga, serta seluruh Warga, khususnya yang berdomisili di Kawasan Perbukitan harus mengungsi.

Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inanta Ginting melalui Kabag Ops. Polres Sibolga, AKP Agus Adhitama mengatakan, Operasi Evakuasi Warga terus berlangsung hingga Selasa siang ini. “Tim Gabungan TNI-Polri, BPBD, dan Satpol PP dikerahkan ke Area Lokasi Terdampak,” ucapnya.

Kawasan Titik Area Rawan Longsor di Kota Sibolga terjadi di Kawasan Tangga Seratus. “Cafe Rumah Uci dan Bengkel Beliham di Kelurahan Pasar Baru. Tiga kendaraan dan Dua Unit Rumah Warga rusak. Dua Orang Warga masih dalam pencarian,” ujarnya.

Di Kawasan Bukit Aido Sibolga, Kelurahan Pancuran Gerobak, tampak Material Tanah Longsor menimpa Beberapa Unit Permukiman Warga. “Dikawasan ini Lima Unit Rumah Warga rusak, namun tidak ada Korban Jiwa,” terangnya.

Lokasi Bencana Tanah Longsor terjadi di Belakang Masjid Budi Sehati, Kelurahan Pancuran Gerobak. Area Loksi Permukiman Padat Penduduk, dan Tiga Unit Rumah Warga rusak. “Tiga Orang Warga menjadi Korban termasuk Dua Orang masih hilang, dan Satu Orang mengalami luka-luka dirawat di rumah sakit,” terangnya.

Bencana Tanah Longsor terjadi di Kawasan Perbukitan di depan STPS Sibolga, Kelurahan Aek Parombunan. Dua Unit Rumah rusak berat, dan Satu Orang Warga meninggal dunia. “Lokasi lainnya di belakang SMP Negeri 5 Sibolga, Jalan Sudirman, Gang Perjuangan, Kelurahan Aek Parombunan. Kawasan ini mengalami kerusakan paling parah. Lima Unit Rumah rusak berat, dan Empat Orang Warga meninggal dunia. Diduga masih ada Korban Lainnya yang tertimbun,” bebernya.

Kawasan Bencana Tanah Longsor terjadi di Kampung Paten, Kelurahan Huta Tonga Tonga. “Di Daerah ini sebanyak Dua Unit Rumah rusak berat, dan Dua Orang Warga mengalami luka-luka,” jelasnya.

AKP Agus Adhitama himbau Warga yang tinggal di dekat Tebing dan Lereng Perbukitan segera mengungsi atau menjauhi Area Rawan, mengingat kondisi tanah yang labil dan perkiraan intensitas curah Hujan turun yang belum mereda.

“Pemerintah Setempat telah menyiapkan langkah penanganan darurat, termasuk Posko sementara dan bantuan kebutuhan mendesak bagi Warga Terdampak,” imbuhnya seraya menambahkan Korban Warga yang meninggal masih berdasarkan evakuasi yang dilakukan hari ini. (Dharma)

Pos terkait

banner 728x90