Kabarreskrim.net // Sumenep
Kabupaten Sumenep meng Alokasikan dana dengan Anggaran sebesar Rp. 199.420.000 juta. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur jadi sorotan LSM Laskar Macan Asia ( LMA).
Di ketahui pelaksana tersebut dikerjakan oleh Rekanan yaitu CV. SINAR BHASKARA yang berlokasi di Pasar Barisan kecamatan manding kabupaten Sumenep yang sumber dananya dari APBD Sumenep Tahun 2025 dengan nomer kontrak 09/SPMK/PLBM.435.108.3/2025 banyak kejanggalan dan menjadi sorotan publik.
Dari hasil konfirmasi terhadap Dinas terkait , Kabid PU dan Tata Ruang yang berwenang menangani hal tersebut Bapak Jupri yang berhasil ditemui di ruang kerjanya terkait persoalan tersebut menyampaikan ” Saya sudah pasrahkan sepenuhnya pada konsultan jadi konsultan yang harus mengawasi,” Katanya.
Lebih lanjut kata Jupri panggilan akrabnya “Walau demikian kami pihak dinas tetap turun kelapangan seminggu dua kali,” Jelasnya.
Namun berbeda dengan fakta yang terjadi dilapangan Ketua DPC Laskar macan Asia M. Lasmini yang sejak awal mengetahui ada kejanggalan , setiap hari standby dilapangan ” Sejak awal saya selalu pantau pekerjaan TPT pasar Barisan, namun tak satupun petugas baik dari konsultan maupun dari Dinas terkait,” Ungkapnya.
“Setelah saya tanya ke pekerja dilapangan tak satupun memberikan keterangan yang benar, dan berdalih tidak terhadap konsultan dan pelaksananya, jadi terkesan ditutup – tutupi ada apa ini..?!!.,” Tegas mino.
“Dari hasil pantauan dan investigasi dilapangan banyak sekali temuan dan kejanggalan, diantaranya space tidak ada, hanya batu yang tersusun rapi dan menumpuk lalu dikasih tanah yang sudah diaduk, setelah ditanya ke tukang pasangan batunya sudah benar dan tak pernah ada teguran dari konsultan,” Jelasnya.
Berawal dari kejadian tersebut LSM Laskar Macan Asia akan melaporkan hal tersebut ke Kejaksaan, karena sudah jelas merugikan negara.
Sementara secara terpisah awak media yang berhasil menemui pihak konsultan memberikan pernyataan saat ditanya terkait pekerjaan tersebut mengatakan “Setelah saya awasi tidak ada masalah dan sudah benar,” Katanya.
Terkesan ada dugaan main mata antara konsultan dan pelaksana serta Dinas terkait , Laskar Macan Asia akan bersikap dan membawa persoalan ini ke jalur Hukum. (AJ)
