Lagi Lagi Maraknya Sorotan Jaringan Kayu Ilegal Kembali Beroperasi Dengan Cara Baru Melibatkan Oknum TNI

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Kampar, Riau

Setelah sempat terhenti sementara akibat sorotan tajam media, praktik illegal logging di wilayah Desa Tarai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, kembali berdenyut. Seolah tak gentar oleh pemberitaan sebelumnya, aktivitas sawmill kayu ilegal yang sempat ditengarai milik Zulkifli alias Ombak kini kembali beroperasi secara terang-terangan, Jumat (24/10/2025).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil penelusuran tim investigasi media, kegiatan penggergajian dan bongkar muat kayu di lokasi tersebut kembali bergeliat sejak pekan lalu. “Setiap pagi, mobil-mobil pengangkut kayu balok rutin masuk. Tadi pagi saja, tiga truk penuh menurunkan kayu di lokasi,” ungkap seorang narasumber terpercaya yang enggan disebut namanya.

Poto poto kegiatan ilegal loving dan keterlibatan nya dengan oknum TNI.

Ironisnya, sumber tersebut menyebut bahwa kini kendali lapangan diambil alih oleh sosok baru. Zulkifli disebut tidak lagi tampil langsung, melainkan bekerja sama dengan oknum anggota TNI AD berinisial D (Devi), yang diduga bertugas di lingkungan Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Pekanbaru Riau.

“Sekarang pola baru dimainkan. Zulkifli masih punya peran besar, tapi pengendali lapangan sudah oknum TNI itu. Tujuannya agar kegiatan mereka lebih aman dari gangguan aparat,” beber narasumber kepada wartawan.

Kendaraan roda empat diduga milik oknum TNI.

Kabar keterlibatan aparat berseragam ini membuat investigasi kian sensitif. Namun, tim media menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan. “Kami sempat mendapat upaya intervensi dan tawaran suap agar tidak menurunkan berita lanjutan,” kata salah satu jurnalis investigasi yang ikut turun ke lokasi. “Tapi kami berdiri pada prinsip kebenaran harus disiarkan, bukan dibungkam.”

Investigasi lapangan dilakukan dengan menggunakan kamera GPS, untuk memastikan keakuratan titik lokasi dan aktivitas yang berlangsung. Dari hasil dokumentasi, tim berhasil merekam pintu masuk sawmill, tumpukan kayu yang baru diturunkan, serta aktivitas pekerja yang tampak seperti operasi normal sebuah usaha kayu besar padahal tanpa izin resmi.

Sumber di lapangan juga menyebut bahwa pasokan kayu berasal dari berbagai wilayah di Riau, termasuk Siak Kecil (Kabupaten Bengkalis) dan Kabupaten Siak, yang selama ini dikenal sebagai jalur rawan praktik illegal logging. Zulkifli alias Ombak disebut sebagai salah satu “bos besar” yang mengendalikan rantai pasok kayu ilegal dari beberapa daerah tersebut.

Diduga lokasi penimbunan kayu ilegal atas pengakuan sebelum nya dari zulkifli.

Kegiatan ini bukan hanya merugikan negara dari sisi pendapatan dan pajak, tapi juga mempercepat kerusakan hutan Riau yang sudah kritis. Selain itu, dugaan keterlibatan aparat aktif membuat kasus ini menjadi persoalan serius bagi kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum dan militer.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kodam XIX/Tuanku Tambusai pekanbaru belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan keterlibatan anggotanya dalam bisnis haram tersebut. Namun, publik menantikan langkah tegas dari komando atas dan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa penegakan hukum tidak pandang bulu.

Kembalinya sawmill ilegal di Tarai menjadi bukti bahwa bisnis hitam kayu masih berurat akar dan terlindungi oleh jejaring kuat mulai dari pengusaha, makelar kayu, hingga oknum berseragam. Jika dibiarkan, bukan hanya hutan yang lenyap, tapi juga moralitas penegakan hukum di negeri ini.

Catatan Redaksi:

Sebagai media yang menjunjung tinggi prinsip independensi dan keberimbangan, redaksi membuka ruang hak jawab bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap pemberitaan ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. ( Har..)

Pos terkait

banner 728x90