Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Kelas IB Silvi Ariani Podcast Di Radio Gema Randik Sapa Masyarakat Muba

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Sekayu

Seiring dengan perkembangan zaman saat ini. Ada banyak para perempuan-perempuan hebat yang bekerja namun, juga tidak melupakan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu.

Bacaan Lainnya

Sama seperti seorang narasumber ini, yang hadir secara langsung di studio Radio Gema Randik melakukan podcast menyapa masyarakat Muba hingga bercerita soal perjalanan karir serta perjuangan seorang istri dan ibu.

Dalam kesempatan ini, Radio Gema Randik dibawah naungan Dinas Kominfo Muba menghadirkan Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Kelas IB Silvi Ariani SH MH sebagai narasumber.

Kehadiran Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Kelas IB disambut langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Herryandi Sinulingga AP melalui Sekretaris Dinkominfo Muba Daud Amri SH, Kepala Bidang Informasi Publik Frans Gustian ST MSi, Kepala Bidang Statistik Sektoral Dela Novita Sari ST MM dan Analis Kebijakan Ahli Muda Welly Henderzon SE MSi, Selasa (27/5/2025).

Dalam podcast tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Kelas IB Silvi Ariani SH MH menyampaikan, pertama kali diterima menjadi Calon Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Baturaja tahun 2001. Kemudian di tahun 2005 mulai perjalanan karir sebagai hakim di PN Solo. Di 2005 – 2008 mendapatkan promosi mutasi di PN Lahat.

“Kemudian, di tahun 2012 – awal 2017 mengabdikan diri sebagai hakim di PN Sekayu. Selanjutnya di tahun 2017 kembali mendapatkan promosi mutasi ke PN kelas IA Jambi. Dan di tahun 2018 promosi mutasi lagi di PN pangkalan balai. Di tahun 2022 menjadi ketua PN pangkalan balai. Di tahun 2024 promosi mutasi sebagai ketua PN Sekayu. Perjalanan karir yang sangat luar biasa, saya kira setiap perjalanan ini menjadi begitu berarti karena mendapat banyak support dari suami dan keluarga,” tuturnya.

“Adapun profesi pekerjaan yang saat ini sedang saya jalani. Saya memiliki sebuah prinsip bahwasanya, sebaik-baik nya manusia dia yang berguna bagi orang lain. Dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan ini. Saya dapat menegakkan keadilan, melindungi hak masyarakat, dan juga dapat memberikan keadilan bagi orang-orang yang selama ini susah untuk mendapatkan keadilan,” ungkapnya.

Lanjutnya, sebagai seorang ibu yang bekerja, istri dan ibu. Tentunya harus bisa mengatasi waktu dengan baik. Agar setiap moment tidak hilang begitu saja.

Seorang wanita yang bekerja, independen women, tetap tidak boleh melupakan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu.

“Perempuan hebat bukan dilahirkan, tetapi dibentuk oleh mimpi dan perjuangan. Mari menjadi perempuan yang berani bermimpi, berani bersuara, dan berani melangkah terus bersinar dan menginspirasi,” tandasnya.(Enismiyana)

Pos terkait

banner 728x90