Kemenko Polkam Apresiasi Kinerja Polda Sumut Menindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas 

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Medan

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2025 yang dilakukan Polda Sumut dinilai konsisten memberantas Aksi Premanisme berkedok Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Bacaan Lainnya

Pernyataan itu disampaikan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polkam, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan saat menghadiri Konferensi Pers Ops Pekat Toba 2025 di Mapolda Sumut, Kamis (15/05/2025).

Konferensi Pers tersebut dipimpin Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Rony Samtana, S.IK., M.TCP., mewakili Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., MH.

“Atas nama Pemerintah Pusat dari Menko Polkam menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut akan respon cepat terkait Instruksi Nasional Penindakan Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas. Ini eksistensi kinerja nyata perlindungan Negara kepada Masyarakat guna mengefisienkan iklim Kamtibmas dan Pertumbuhan Investasi agar kondusif,” ungkap Irjen Pol Desman.

Desman menambahkan, Pemerintah tetap apriori menindak tegas berbagai bentuk intimidasi, pemerasan, dan aksi kesewenang-wenangan Premanisme melibatkan Ormas. Pemerintah tengah membentuk Satgas Penanggulangan Premanisme Ormas, berkolaborasi dengan Unsur TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Daerah.

Sementara itu, Wakapolda Sumut dalam keterangannya mengatakan, Ops Pekat Toba 2025 ini tindak lanjut arahan Presiden RI dan Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memerintahkan agar segala bentuk Aksi Premanisme berkedok Ormas ditindak tegas agar terpelihara stabilitas Kamtibmas dan mendukung berkembangnya Investasi.

Dari hasil Operasi Pekat Toba 2025 yang dilakukan sejak tanggal 01 Mei 2025 hingga 14 Mei 2025, Satgas Polda Sumut dan Jajaran mengungkap 954 Kasus Berbagai Tindak Kriminal, dan mengamankan sebanyak 1.130 Orang Pelaku Tindak Pidana. Dari banyaknya jumlah Kasus tersebut, sebanyak 136 Kasus naik tahap penyidikan, sedangkan 818 Kasus lainnya telah dilakukan Pembinaan.

Barang bukti yang diamankan, berupa Uang Tunai, senilai Rp. 61.917.000, 27 Billah Senjata Tajam, 8 Unit Sepeda Motor, dan Atribut Parkir, yakni Rompi, Bed Parkir, Peluit, dan Bendera digunakan para Pelaku di Lapangan.

Rincian Kasus yang berhasil ditindak, sebanyak 839 Kasus, terkait Pungutan Liar, 42 Kasus Pemerasan, 5 Kasus Perbuatan Tidak Menyenangkan, 4 Kasus Pengeroyokan, dan 64 Kasus Penganiayaan, baik yang dilakukan Kelompok Ormas, ataupun secara Individu.

Wakapoldasu menerangkan, Polda Sumut akan terus konsisten dalam komitmennya menindak tegas aksi Premanisme. Wakapoldasu menginspiratif Masyarakat supaya tidak ragu melapor bila mengetahui aktivitas mencurigakan atau perbuatan melawan hukum mengganggu ketertiban umum.

Dengan tercipta stabilitas kolaborasi Pemerintah Pusat, Aparat Kepolisian, sinergi dukungan Masyarakat, dan Media, Operasi Pekat Toba 2025 dimampukan tercipta kondisi Kamtibmas kondusif dan terinovatif tumbuh dan berkembangnya investasi, khususnya di Wilayah Provinsi Sumatera Utara. (Dharma)

Pos terkait

banner 728x90